#80 – The Exorcist (1973)
"The Exorcist" dianggap sebagai salah satu film horror sepanjang masa ini, cukup dibuat dengan sangat meyakinkan. Tontonan yang sempat menjadi kontroversi dan berakhir dengan...
#79 – Radio Days (1987)
“Radio Days” adalah sebuah nostalgia Woody Allen, yang terkesan hampir serupa dengan “Amarcord” versi Federico Fellini. Looks similar, but this is the American way....
#78 – The Lovely Bones (2009)
"The Lovely Bones" diadaptasi dari sebuah novel best-seller berjudul sama karya Alice Sebold ini, adalah sebuah kisah flashback yang menceritakan mengenai seorang remaja perempuan,...
#77 – My Brilliant Life [Dugeun Dugeun Nae Insaeng] (2014)
Namanya Areum. Usianya baru mau beranjak 17 tahun. Areum menderita sebuah sindrom yang disebut sindrom Progeria, suatu kondisi yang membuat dirinya sepuluh kali lebih...
#76 – The Prime of Miss Jean Brodie (1969)
"The Prime of Miss Jean Brodie" mengajak penonton untuk kembali ke masa 1930-an, tepatnya di sebuah sekolah tradisional khusus perempuan yang bernama Marcia Blaine,...
#75 – Singin’ in the Rain (1952)
Menyaksikan “Singin' in the Rain”, adalah melihat sebuah film musikal yang dikemas secara modern pada era 1950-an. Banyak sekali efek-efek yang ditampilkan. Walaupun sekarang...
#74 – The Imitation Game (2014)
Pada tanggal 24 Desember 2013, PM Inggris Gordon Brown mewakili Ratu Elizabeth II membuat permintaan maaf kepada publik dengan memberikan pengampunan untuk Alan Turing,...
#73 – There Will Be Blood (2007)
“There Will Be Blood” adalah sebuah film dengan penampilan yang cukup memorable dari pemeran utamanya, Daniel Day-Lewis, yang berperan sebagai Daniel Plainview. Ada sebuah...
#72 – Sunset Blvd. (1950)
Cukup satu kalimat untuk menggambarkan "Sunset blvd.", yaitu sebagai “Kisah dari Hollywood yang powerful, brilliant, dan sebuah klasik.” Awalnya, saat menyaksikan menit-menit awal dari...
#71 – Whiplash (2014)
“Whiplash” merupakan sebuah usaha dalam menggambarkan bagaimana cara menembus kemampuan untuk menjadi lebih, yang coba dilakukan Terence Fletcher dalam film ini. Salah satu “korban”nya...