Cerita tentang orangtua memang tidak akan pernah habisnya. Kali ini, saya akan mengajak Anda dengan salah satu cerita terbaik dari 2020 yang berjudul “The Father.” Aslinya, film ini diadaptasi dari sebuah teater yang kemudian disutradarai langsung oleh penulisnya ke dalam versi layar perak. Yuk disimak.

Dari awal film, ataupun bila anda sudah menyaksikan trailernya, sosok utama dari film ini adalah Anthony, seorang pria tua yang diperankan oleh Anthony Hopkins, yang sehari-hari menghabiskan waktunya di sebuah flat yang terbilang cukup antik. Setiap harinya, putrinya yang bernama Anne, diperankan oleh Olivia Colman, mengurus orangtua satu-satunya ini.

the father
Courtesy of Les Films du Cru, Film4, Orange Studio, Canal+, Cine+, Embankment Films, F Comme Films, Trademark Films, Cine@, AG Studios NYC, Simon Friend Entertainment, Viewfinder © 2020

Masalah dimulai ketika Anne menjelaskan pada Anthony jika Ia baru saja menemukan pria idamannya, dan memutuskan untuk pindah ke Paris. Ia tidak dapat tinggal lagi di London. Permasalahan pun semakin runyam ketika Anthony baru saja mengusir penjaganya karena dianggap mencuri jam tangannya. Padahal, Anthony hanya sengaja sebab Ia amat terganggu dengan kehadiran asisten-asisten yang selalu disediakan putrinya.

Dinamika penokohan semakin menarik ketika penonton akan mengetahui sifat maha tahu Anthony, sekaligus bagaimana Ia selalu tidak puas dengan perilaku Anne yang amat menyayangi dan merawatnya. Ia punya caranya sendiri, punya perilaku khas yang tidak terduga, ditambah seakan tidak peduli pada Anne. Ia malah membanggakan putrinya yang lain, yang diduganya sedang berada di ujung dunia.

the father
Courtesy of Les Films du Cru, Film4, Orange Studio, Canal+, Cine+, Embankment Films, F Comme Films, Trademark Films, Cine@, AG Studios NYC, Simon Friend Entertainment, Viewfinder © 2020

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Florian Zeller. Sebetulnya, ini juga merupakan featured directorial debut baginya. Dari segi penceritaan, saya menyukai gaya bercerita film ini, yang seakan membawa penonton ke dalam cerita dari sudut pandang Anthony, sekaligus dicampur aduk dengan sudut pandang orang ketiga. Walaupun terasa akan membawa penonton seperti mau membela Anthony, plot cerita secara perlahan akan mengurai keadaan yang sebenarnya.

Eksplorasi yang amat baik dari Zeller dalam mengemas cerita ini. Ia mampu membawa penonton untuk masuk ke dalam kehidupan demensia dari Anthony yang menyimpulkan bahwa Ia sedang tidak baik-baik saja. Ditambah dengan karakter yang cukup punya intelektual, Anthony mampu hadir bak raja sampai memperlihatkan kerapuhannya. Pantas saja, “The Father” berhasil mendapatkan Best Adapted Screenplay pada ajang Academy Awards.

the father
Courtesy of Les Films du Cru, Film4, Orange Studio, Canal+, Cine+, Embankment Films, F Comme Films, Trademark Films, Cine@, AG Studios NYC, Simon Friend Entertainment, Viewfinder © 2020

Dari segi akting, film yang tidak terdiri dari banyak pemain ini punya eksekusi penampilan yang amat menawan. Mulai dari Anthony Hopkins yang amat mendominasi setiap adegan dengan penuh totalitas. Sepertinya, ini penampilan terbaik Hopkins selain dalam “The Silence of the Lambs.” Ini belum ditambah dengan konsistensi akting yang diperlihatkan Olivia Colman, yang akhir-akhir ini menjadi salah satu favorit dunia perfilman, sejak aktingnya dalam “The Favourite.” Memang amat tidak mengherankan bila masing-masing keduanya berhasil mendapatkan nominasi untuk kategori akting, termasuk kemenangan Hopkins kedua kalinya sebagai Best Actor in Leading Role di ajang Academy Awards.

Secara penyajian, sebetulnya tidak ada set-set megah di dalam “The Father.” Konsentrasi adegan banyak terpusat dalam flat Anthony, dengan permainan kamera yang berlanjut dari ruangan ke ruangan lain, layaknya menyaksikan drama-drama studio televisi jaman dulu. Akan tetapi, film ini akan benar-benar memainkan sisi psikologis penonton. Saya pun kerap kali bingung dengan banyak dugaan yang secara perlahan menyadari konteks sebenarnya. Kesan thriller pun dipertajam dengan kehadiran musik-musik klasik gubahan Ludovico Einaudi.

the father
Courtesy of Les Films du Cru, Film4, Orange Studio, Canal+, Cine+, Embankment Films, F Comme Films, Trademark Films, Cine@, AG Studios NYC, Simon Friend Entertainment, Viewfinder © 2020

Simpulan saya, “The Father” menyajikan sebuah pengalaman menonton yang berkesan. Kita cukup menikmati ceritanya, kebingungan, sampai akhirnya menyimpulkan bahwa Anthony memang sedang tidak baik-baik saja. Pertentangan antara keinginan dan intelektual yang akhirnya harus terjebak dengan kapasitas yang terbatas. Film ini membangun kesadaran penonton bagaimana begitu berbahayanya demensia, dan secara tidak langsung menjelaskan bagaimana sepatutnya kita bertindaknya dengan para penderitanya. Superb!

The Father (2020)
PG-13, 97 menit
Drama, Mystery
Director: Florian Zeller
Writer: Christopher Hamption, Florian Zeller
Full Cast: Olivia Colman, Anthony Hopkins, Mark Gatiss, Olivia Williams, Imogen Poots, Rufus Sewell, Ayesha Dharker, Roman Zeller
#714 – The Father (2020): was last modified: Mei 3rd, 2023 by Bavner Donaldo