#829 – The Remnant (2024)
Terpilih sebagai salah satu pengisi section ‘Made in Hong Kong’ pada Jakarta Film Week bersama “Love Lies”, film yang satu ini juga terbilang tak...
#246 – Tiga Dara (1956)
Penantian saya selama 9 tahun terakhir akhirnya tercapai sudah. “Tiga Dara”, besutan mendiang Usmar Ismail yang hampir terancam punah ini berhasil direstorasi ke dalam...
#820 – The Breaking Ice (2023)
Pada musim penghargaan kemarin, ada salah satu film produksi Singapura dan Tiongkok yang sempat tidak saya tonton. Film tersebut adalah “The Breaking Ice,” yang...
#661 – Holy Spider (2022)
Jurang antara suci dan keji. Ada kala manusia membenarkan segala cara atas perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan dengan tameng keyakinan demi menganggap dirinya manusia suci....
#520 – Eight Taels of Gold [Ba liang jin] (1989)
Menjadi imigran di negeri orang demi iming-iming masa depan yang lebih baik sudah menjadi realita klasik. Mereka melepas pekerjaan mereka saat ini dan bekerja...
#665 – The Big Four (2022)
‘Brutal’ menjadi satu kata yang mampu mendeskripsikan setiap karya dari Timo Tjahjanto, sutradara asal Indonesia yang terkenal dengan pancuran darah dan potongan tubuh manusia...
#128 – Ponyo [Gake no ue no Ponyo] (2008)
Melalui “Ponyo”, Hayao Mizayaki kembali mengajak penontonnya yang dari segala usia, untuk masuk ke dunia penuh imajinasi. Film animasi buatan Studio Ghibli di tahun...
#317 – The Scent of Green Papaya [Mùi du du xanh]...
Tidak hanya di Indonesia, menggunakan jasa para asisten rumah tangga sudah menjadi sebuah praktik yang lama berlaku di wilayah Asia. Kali ini, melalui “The...
574 – Tootsies and the Fake (2019)
Disaat kondisi seperti siapa sih yang bisa menghabiskan banyak waktu di luar rumah? Termasuk saya yang hanya bisa binge watching dirumah sambil menjadi couch...
#648 – Like & Share (2022)
Miris, pedih, dan pilu. Mungkin tiga kata itu yang tepat mendeskripsikan perasaan saya setelah keluar teater bioskop menonton film “Like & Share”. Sebuah karya...