#23 – The Grand Budapest Hotel (2014)
Menyajikan sebuah kisah di dalam kisah adalah sebuah hal yang sebetulnya agak jarang dijumpai di dalam gaya penceritaan walaupun hanya sedikit yang berhasil menuturkannya...
#461 – Roma (2018)
Sejak memenangkan Golden Lion dalam Venice Film Festival, pada Agustus lalu, “Roma” menjadi sorotan sekaligus awards bait di akhir tahun ini. Setelah hiatus selama...
#262 – Blue Jasmine (2013)
Woody Allen kembali membuat saya tercengang lewat “Blue Jasmine.” Drama cerdas karangan Allen ini diangkat dengan kombinasi: sedikit kemiripan pada plot klasik “A Streetcar...
#242 – Good Bye Lenin! (2003)
Rasa penasaran saya akhirnya terjawab. Film yang digadang-gadang sebagai salah satu yang terbaik dari tanah Third Reich ini memang begitu adanya. “Good Bye Lenin!”...
#240 – What Maisie Knew (2012)
Melihat sepintas poster “What Maisie Knew,” saya sudah cukup menduga dengan isi ceritanya. Pasti ini tentang konflik keluarga yang diambil dari sudut pandang di...
#232 – Hello, My Name Is Doris (2015)
Menyaksikan pertama kali trailer film “Hello, My Name Is Doris” langsung membuat saya untuk menjadikannya ke dalam watchlist saya. Sally Field, yang hampir memasuki...
#238 – The Lobster (2015)
Penuh kejutan, disturbing, namun tetap wajar ditonton! “The Lobster” adalah sebuah debut film berbahasa Inggris bagi Yorgos Lanthimos, sutradara kenamaan asal Yunani yang lebih...
#294 – Manchester by the Sea (2016)
Jangan tertipu dengan kata Manchester di film ini. Mungkin awalnya anda akan mengira kalau film ini bersetting di Inggris, seperti saya. “Manchester by the...
#248 – The Beauty Inside [Byootee insaideu] (2015)
Di-remake dari sebuah social film garapan Intel dan Toshiba, "The Beauty Inside” mengangkat sebuah kisah percintaan yang agak tak lazim. Penonton akan dihadapkan dengan...
#40 – Hannah and Her Sisters (1986)
Woody Allen telah cukup dikenal dengan “Annie Hall”, “Manhattan”, “Vicky Cristina Barcelona” hingga “Midnight in Paris”. "Hannah and Her Sisters" ini dapat dikatakan sebagai...