Sebelum membahas “Welcome to Me”, apa yang akan Anda lakukan ketika memenangkan lotere sebesar $86 juta? Mungkin tidak akan terbayang ketika seorang perempuan yang menderita borderline personality disorder memutuskan untuk membuat program televisi-nya sendiri, sebagai langkah aktualisasi dirinya sekaligus terinspirasi meneruskan Oprah.

Film ini dimulai dengan sebuah kutipan dari seorang filsuf asal Perancis, Michel de Montaigne: “I study myself more than any other subject. That is my physics. That is my metaphysics.” Tidak mengherankan film ini akan membawa penonton pada seseorang yang berusaha mengeksplorasi sekaligus menunjukkan dirinya pada orang-orang.

welcome to me
Courtesy Bron Studios, Gary Sanchez Productions © 2014

Ia adalah Alice Klieg, yang diperankan oleh Kristen Wiig. Sepanjang hari Ia habiskan dengan menonton televisi, secara langsung ataupun lewat rekaman. Suatu ketika, Ia berhasil memenangkan lotere California Stack Sweeptakes. Akan tetapi, ketika Ia diliput secara langsung dan memberikan pidato kemenangannya, pihak televisi melakukan pemotongan siaran oleh karena isi pidatonya tentang hobi masturbasinya untuk menenangkan diri.

Kecewa dengan penayangan ini, ternyata membawa Alice ke tahap yang lebih lanjut. Ia tidak melanjutkan pengobatannya, malah memutuskan untuk pindah dan tinggal di sebuah kasino. Ia kemudian juga ingin membuat sebuah acara televisi sendiri. Rich Ruskhin, seorang pemilik studio televisi mendukung upaya Alice, demi segelontor uang yang diberikan untuk kelangsungan usahanya yang kian surut.

144-picture1
Courtesy Bron Studios, Gary Sanchez Productions © 2014

Alhasil, Alice berhasil membuat acara televisinya. Yang menarik, berbeda dengan konsep acara televisi lainnya, Ia mau acara tersebut membahas dirinya. Acara ini dinamakan “Welcome to Me.” Dalam acara ini Alice tidak hanya mempertunjukkan sebagian kisah kehidupannya yang dikemas dalam bentuk sketch, tetapi juga melakukan demonstrasi masak, hingga membahas segala hal melalui perspektif dirinya.

Film yang disutradarai oleh Shira Piven ini hadir begitu unik, walaupun tidak lucu, namun mengagumkan. Sebagai film featured kedua Piven, saya menyukai bagaimana ceritanya dikemas, bagaimana film ini membangun ketertarikan penonton dengan sosok Alice, yang pada akhirnya tidak membuat penonton bosan dengan komedi-komedi datarnya. Naskah film ini dikemas oleh Eliot Laurence, yang sayang sekali kurang berhasil untuk menghadirkan sisi black comedy, maupun sisi ironis dalam film ini.

144-picture4
Courtesy Bron Studios, Gary Sanchez Productions © 2014

Kristen Wiig kembali hadir dengan totalitasnya setelah “Bridesmaids”, dan menjadi penyelamat film ini. Walaupun dari segi konsep cerita film ini lumayan menarik, akan tetapi penggambaran Klieg yang dilakukan Wiig terus memberikan saya banyak pertanyaan. Apa yang berikutnya akan dilakukannya? Apa hal konyol berikutnya? Dan lain sebagainya. Berperan sebagai karakter yang tidak normal, tentu akan memberikan perbedaan perspektif. Inilah yang sebetulnya saya rasakan ketika menyaksikan film ini.

Keunikan karakter Alice Klieg menjadi hal yang menarik. Mulai dari bagaimana Ia selalu mencoba memulai pidatonya dengan ucapan “I would like to read from a prepared statement;” kehidupan dengan keluarganya, juga dengan mantan suaminya yang sudah menjadi gay; serta kisah percintaannya. Hebatnya, dalam film ini, Alice punya dua love interest. Pertama, main love interest-nya adalah Gabe Ruskin, yang diperankan oleh Wes Bentley. Gabe merupakan seorang host sekaligus saudara laki-laki Rich. Dalam film ini, kurang lebih sebanyak 2 kali Alice melakukan sex-on-screen (we know it’s fake Kristin!).

Karakter lainnya adalah Rainer Ybarra, seorang mahasiswa yang mempelajari Alice, yang diperankan oleh Thomas Mann. Sosok muda ini sempat mencuri perhatian Alice, yang kemudian mendapat “layanan” di limousine mewahnya. Sisanya, hubungan persahabatannya dengan Gina Selway, yang diperankan oleh Linda Cardellini, menjadi salah satu bagian utama ceritanya.

144-picture5
Courtesy Bron Studios, Gary Sanchez Productions © 2014

Film ini mungkin tidak akan menjadi menarik bagi sebagian orang. Akan tetapi, saya merasa ada banyak pelajaran yang dapat diambil dari sosok Alice. Mulai dari bagaimana Ia menemukan arti persahabatan, bagaimana Ia memandang uang pada akhirnya, hingga melakukan resolusi-resolusi atas tingkah lakunya yang berlebihan.

Welcome to Me (2014)
R, 87 menit
Comedy, Drama
Director: Shira Piven
Writer: Eliot Laurence
Full Cast : Kristen Wiig, Wes Bentley, Linda Cardellini, Joan Cusack, Loretta Devine, Jennifer Jason Leigh, Thomas Mann, James Marsden, Tim Robbins, Alan Tudyk, Kulap Vilaysack, Mitch Silpa, Anelia Dyoulgerova, Joe Roland, Joyce Hiller Piven, Jack Wallace, Rose Abdoo, Hannah Chodos, Sabra Williams, Charlotte Rabbe, Shanna Strong, Tanya Reese, Tara Copeland, Polly Noonan, Lauren Katz, Kevin Brewerton, Lawrence Grimm, Jessica Lee Williamson, Steve Bethers, Anthony Bravo, Isa Freeling, Donna Jo Thorndale, George Basil, Jeremy Piven, Drew Brooks, Spencer Kayden

#144 – Welcome to Me (2014) was last modified: September 25th, 2022 by Bavner Donaldo