#662 – Mrs Harris Goes to Paris (2022)
Masih inget gak, kalau masih kecil selalu akan ada pertanyaan: Cita-cita mu apa? Ngomongin tentang impian, film yang satu ini mewakili banget. “Mrs Harris...
#829 – The Remnant (2024)
Terpilih sebagai salah satu pengisi section ‘Made in Hong Kong’ pada Jakarta Film Week bersama “Love Lies”, film yang satu ini juga terbilang tak...
#664 – The Banshee of Inisherin (2022)
Sebagai salah satu unggulan di Venice Film Festival kemarin, “The Banshee of Inisherin” menawarkan sesuatu yang amat tak terduga. Bila melihat sepintas, cuma dari...
#425 – XXY (2007)
Apa yang dihadirkan oleh Lucía Pucenzo untuk ukuran sebuah debut terasa sungguh menarik. Film pertamanya, “XXY” yang dirilis pada 20 Mei 2007 di Cannes...
#820 – The Breaking Ice (2023)
Pada musim penghargaan kemarin, ada salah satu film produksi Singapura dan Tiongkok yang sempat tidak saya tonton. Film tersebut adalah “The Breaking Ice,” yang...
#317 – The Scent of Green Papaya [Mùi du du xanh]...
Tidak hanya di Indonesia, menggunakan jasa para asisten rumah tangga sudah menjadi sebuah praktik yang lama berlaku di wilayah Asia. Kali ini, melalui “The...
#670 – A Perfect Day for Caribou (2022)
Adegan monolog dari seorang pria membuka kisah “A Perfect Day for Caribou.” Pria itu bernama Herman (Jeb Berrier), yang sedang membuat rekaman pesan bunuh...
#648 – Like & Share (2022)
Miris, pedih, dan pilu. Mungkin tiga kata itu yang tepat mendeskripsikan perasaan saya setelah keluar teater bioskop menonton film “Like & Share”. Sebuah karya...
#575 – Lucky Chan-Sil [Chansirineun bokdo manchi] (2019)
Kata orang, hidup selalu berputar. Adakalanya waktu untuk bersinar di atas, ada pula waktu untuk di bawah. Kali ini, sebuah film independen asal Korea...
#416 – Gentlemen Prefer Blondes (1953)
Mari kita kembali ke tahun 1953. Pada tahun tersebut, 20th Century Fox menghadirkan sebuah remake dari film silent buatan Paramount yang berjudul sama, namun...