#627 – Before Now and Then (2022)
Buat saya, Kamila Andini merupakan sosok sutradara muda dari negeri ini yang amat prestatif. Karya teranyarnya, “Before Now and Then” yang dirilis di Berlin...
#238 – The Lobster (2015)
Penuh kejutan, disturbing, namun tetap wajar ditonton! “The Lobster” adalah sebuah debut film berbahasa Inggris bagi Yorgos Lanthimos, sutradara kenamaan asal Yunani yang lebih...
#711 – The Year Between (2022)
Saat ini, isu mengenai penyakit mental jadi topik yang sangat diperhatikan oleh anak-anak muda zaman now. Mirisnya, orang-orang justru berlomba-lomba untuk mencari validasi atas...
#471 – Green Book (2018)
Berangkat dari cerita nyata, “Green Book” berhasil menjadi salah satu primadona di tahun 2018. Secara sepintas, anda akan menyaksikan sebuah bentuk kebalikan dari film...
#242 – Good Bye Lenin! (2003)
Rasa penasaran saya akhirnya terjawab. Film yang digadang-gadang sebagai salah satu yang terbaik dari tanah Third Reich ini memang begitu adanya. “Good Bye Lenin!”...
#850 – Conclave (2024)
Termasuk ke dalam daftar film yang saya tunggu di tahun ini, film ini sudah lebih dulu mencuri perhatian saya dari trailer-nya yang sudah menegangkan....
#392 – Posesif (2017)
Oktober lalu, Palari Films merilis film produksi pertama mereka yang berjudul "Posesif." Edwin, yang telah dikenal lewat “Postcards From the Zoo” ataupun “Blind Pigs...
#229 – Blue Is the Warmest Color [La vie d’Adèle –...
Biru biasanya diidentikkan sebagai warna dengan arti ketenangan hingga dingin. Kali ini, Abdellatif Kechiche dalam “Blue Is the Warmest Color” mencoba memberikan simbolisasi...
#331 – Mommy (2014)
Ini merupakan film Dolan pertama saya. “Mommy” mencoba mengangkat hubungan ibu dan anak yang luar biasa emosional, dengan setting Kanada yang fiksional. Tiga paragraf...
#679 – The Fabelmans (2022)
Mengangkat cerita pribadi ke dalam film sudah bukan hal tak lazim. Sebut saja seperti “Amarcord” yang menceritakan kisah-kisah masa kecil Federico Fellini, ataupun “The...