Berangkat dari Sundance Film Festival, “Eileen” menawarkan sebuah sajian menegangkan dari sebuah persahabatan antara dua orang perempuan. Diadaptasi dari sebuah novel, cerita fiksi ini akan membawa penonton ke periode setengah abad yang lalu.

Film diawali dengan pengamatan seorang perempuan dari sebuah mobil. Perempuan ini, diperankan oleh Thomasin McKenzie, menatap sepasang kekasih yang ternyata memulai aksi bercinta mereka di dalam mobil. Perempuan yang bernama Eileen ini kemudian mengambil segenggam salju pada tangannya. Alih-alih dikira akan melempari mobil yang sedang dipakai itu, Ia malah tak terduga memasukkan genggamannya ke dalam bagian dalam celananya. Opening yang tak terduga.

eileen
Courtesy of Fifth Season, Film4, Likely Story, Lost Winds Entertainment, Omniscient Productions © 2023

Begitulah Eileen. Ia sehari-hari bekerja di sebuah penjara remaja. Dalam kehidupannya, Ia masih hidup bersama ayahnya, Jim, diperankan oleh Shea Wingham, yang cukup problematik. Sang ayah yang merupakan pensiunan polisi yang hanya menghabiskan waktu untuk mabuk. Ia belum termasuk ketika Ia menjadi paranoid ataupun berlaku keras pada putri semata wayangnya.

Singkat cerita, penjara tempat kerja Eileen kedatangan seorang karyawan baru. Berambut blonde nan cantik, adalah dua kata yang bisa disematkan pada Rebecca. Ia, yang diperankan oleh Anne Hathaway, merupakan psikolog baru disana. Sosoknya yang glamor dan intelek ternyata membuat keduanya menjadi dekat, dan akan memberikan kejutan yang amat tak terduga.

eileen
Courtesy of Fifth Season, Film4, Likely Story, Lost Winds Entertainment, Omniscient Productions © 2023

Film ini merupakan featured film kedua sutradara William Oldroyd, yang sebelumnya memulai debut dalam “Lady Macbeth,” yang sempat mencuri perhatian pada BAFTA di tahun 2016. Ceritanya yang diangkat dalam film ini merupakan adaptasi langsung yang ditulis oleh penulis novel aslinya, Ottessa Moshfegh, bersama Luke Goebel. Novel aslinya sempat mencuri perhatian kita masuk ke dalam shortlist dua penghargaan buku ternama, Man Booker Prize dan National Books Critic Circle Award di tahun 2015.

Secara penyajian, “Eileen” hadir sebagai film independen yang cukup memberikan kejutan-kejutan kecil tak terduga dalam ceritanya. Misalnya saja, mulai dari scene pertama film ini, yang seakan membangun ekspektasi lebih tinggi seiring berjalannya cerita. Cerita yang bersetting di periode 60-an ini juga divisualkan seperti masa tersebut, terlihat dari kehadiran credits ataupun scene title, yang sekilas mengingatkan saya dengan treatment yang dilakukan film akhir tahun ini, “The Holdovers.”

eileen
Courtesy of Fifth Season, Film4, Likely Story, Lost Winds Entertainment, Omniscient Productions © 2023

Dari segi cerita, sebetulnya saya kurang terlalu menikmati dialog-dialog dalam film ini. Terasa boring. Cuma, ketika membahas penampilan aktingya, aksi yang dihadirkan Thomasin McKenzie patut diperhitungkan di tahun ini. Sepintas, penampilannya bersama Anne Hathaway juga mengingatkan saya dengan chemistry Cate Blanchett dan Rooney Mara dalam “Carol,” walaupun tidak seepik itu. Yang juga perlu diperhitungkan akan penampilan Hathaway disini. Saya lebih menyukai penampilannya ketimbang jadi si Ibu di “Armageddon Time.”

Bila membahas musim penghargaan tahun ini, saya rasa “Eileen” cukup akan sulit bersaing untuk merebut serangkaian kategori utama. Bukan karena kesan ‘independen’nya, tapi tahun ini merupakan salah satu tahun dengan persaingan film-film bagus. Misalnya saja, tema LGBT yang dibahas juga masih kalah saing dengan “Saltburn,” “All of Us Strangers,” ataupun “Nyad” sekalipun. Dalam dugaan saya, mungkin Hathaway masih berpeluang jadi kuda hitam untuk dipertimbangkan pada kategori Best Actress in Supporting Role.

eileen
Courtesy of Fifth Season, Film4, Likely Story, Lost Winds Entertainment, Omniscient Productions © 2023

Alhasil, menyaksikan “Eileen” terasa menyedihkan. Film ini terasa menyiakan kemampuan ensemble cast nya yang amat bertalenta. Yang disayangkan saya rasa karena kejutan-kejutan tak terduga tersebut sayangnya kurang menendang. Paling tidak, kejutan yang setidaknya seperti “A Haunting in Venice,” saat Poirot mendapat kejutan dari Leopold dari konklusi filmnya.

Eileen (2023)
R, 97 menit
Drama, Mystery, Thriller
Director: William Oldroyd
Writers: Luke Goebel, Ottessa Moshfegh
Full Cast: Thomasin McKenzie, Shea Whigham, Sam Nivola, Siobhan Fallon Hogan, Tonye Patano, William Hill, Owen Teague, Peter McRobbie, Peter Von Berg, Patrick Noonan, Jefferson White, Anne Hathaway, Alexander Jameson, Patrick Ryan Wood, Gavin K. Barfield, Spencer Barnes, Mason Pettograsso, Mark Havlis, Marin Ireland, Brendan Burke, Julian Gavilanes, Joel Marsh Garland, Louis Vanaria, Lawrence Arancio

#781 – Eileen (2023) was last modified: Januari 12th, 2024 by Bavner Donaldo