#859 – Sinners (2025)
“For a few hours before the sun went down, we were truly free”
Dalam “Sinners”, musik dan sinema bukan sekadar elemen hiburan, tapi menjadi medium...
#7 – Psycho (1960)
Ini adalah film kedua Alfred Hitchcock yang Saya tonton setelah “Rear Window”. “Psycho” adalah sebuah film misteri yang tidak hanya akan menggegerkan dan menakutkan,...
#504 – 1917 (2019)
Genre perang adalah salah satu genre yang cukup jarang saya tonton. Di akhir tahun 2019, Sam Mendes menghadirkan “1917,” sebuah kisah patriotik dari kejadian...
#461 – Roma (2018)
Sejak memenangkan Golden Lion dalam Venice Film Festival, pada Agustus lalu, “Roma” menjadi sorotan sekaligus awards bait di akhir tahun ini. Setelah hiatus selama...
#11 – Midnight in Paris (2011)
Paris, begitulah nama sebuah kota yang sangat diidolakan Gil Perger, yang diperankan oleh Owen Wilson. Baginya, hidupnya seakan sudah terlambat, dan Ia merasa terlambat...
#762 – Monster [Kaibutsu] (2023)
Nama Hirokazu Koreeda sudah amat populer dalam benak saya. Apalagi dengan karya-karyanya yang selalu membahas tema krisis keluarga. Mulai dari “Still Walking,” “Like Father...
#540 – Nomadland (2020)
Pernah ngga sih Anda terpikir untuk hidup dengan bebas, dalam arti menjadi satu dengan alam, keluar dari hirup pikuk ibukota? Sebagai salah satu jebolan...
#202 – Mad Max: Fury Road (2015)
"Mad Max: Fury Road", adalah film sekuel keempat dalam seri “Mad Max” ini sudah mencuri perhatian Saya dari awal. 5 menit pertama, mulut saya...
#246 – Tiga Dara (1956)
Penantian saya selama 9 tahun terakhir akhirnya tercapai sudah. “Tiga Dara”, besutan mendiang Usmar Ismail yang hampir terancam punah ini berhasil direstorasi ke dalam...
#603 – The Hand of God [È stata la mano di...
Tahun ini, Italia kembali menghidangkan drama manis yang sepintas sedikit mengingatkan saya dengan “Call Me By Your Name.” Kali ini, sutradara Paolo Sorrentino akan...
