Salah satu hal yang paling saya benci di dunia ini adalah ketika saya harus berpisah untuk selamanya dengan orang-orang yang saya cintai. Ketika adanya suatu perpisahan, yang paling sulit adalah menjadi yang ‘ditinggalkan.’ Lewat “The Farewell,” sutradara Lulu Wang akan mengajak penonton untuk masuk dalam sebuah drama komedi yang cukup sentimentil akan para mereka yang harus siap menjadi yang ‘ditinggalkan.’

Cerita film ini diawali dengan sebuah percakapan hangat melalui telepon antara Billi, seorang perempuan berusia 30 tahun yang diperankan oleh Awkwafina, dengan Nai Nai, neneknya di Tiongkok, yang diperankan oleh Shuzhen Zhao. Jarak yang jauh dengan selisih 12 jam tidak memisahkan komunikasi si nenek dengan cucu kesayangannya. Billi sendiri hidup di New York, dan baru saja menerima kenyataan jika Ia gagal mendapatkan fellowship yang diimpikannya.

513 picture3
Courtesy of Big Beach Films, Depth of Field, Kindred Spirit, Seesaw Productions © 2019

Kejanggalan dimulai ketika orangtua Billie memutuskan untuk kembali ke Tiongkok demi menghadiri pernikahan Hao Hao, sepupu Billie. Namun, wanita yang sudah merasa fishy  dengan situasi ini berhasil menerka dan membuat sang Ayah untuk mengutarakan fakta yang sebenarnya. Pernikahan Hao Hao adalah sebuah pengecualian, sebab semua keluarga yang telah tersebar akan berkumpul kembali dikarenakan Nai Nai telah mengidap kanker paru stadium empat, dan dokter telah memvonisnya masa hidup yang kurang dari tiga bulan.

Terkejut. Iya. Sakit. Iya. Billie tidak menyangka perempuan tua yang sering berkomunikasi dengannya lewat telepon ternyata menutupi sakit yang Ia miliki. Masalahnya, pihak keluarga melarang Billie untuk datang, sebab mereka menginginkan Nai Nai untuk tidak mengetahui penyakitnya. Mereka cukup yakin jika Billie tidak akan mampu menutupi kesedihannya. Kedua orangtuanya pun meluncur terbang ke Tiongkok. Tapi, Billie tidak berhenti sampai disitu. Ia dengan nekat memutuskan menyusul dan mengegerkan keluarganya dari kehadirannya.

the farewell
Courtesy of Big Beach Films, Depth of Field, Kindred Spirit, Seesaw Productions © 2019

Saya begitu menikmati suguhan cerita yang diangkat dari kisah nyata ini. Sutradara sekaligus penulis cerita film ini, Lulu Wang, menghadirkan kesan sentimentil yang begitu mendalam, terutama bagaimana dinamika yang terjadi pada karakter-karakter film ini ketika menghadapi kenyataan kalau orang yang mereka cintai akan segera pergi. Begitupula ketika konflik pemahaman budaya Barat dan Timur yang agak sedikit bergesekan disini. Kita bisa melihat bagaimana kekayaan begitu dijunjung tinggi secara materiil dari sudut Timur, sedangkan Barat lebih melihat sebagai sesuatu yang tidak segalanya.

Film ini akan mengeksplorasi bagaimana kehidupan masyarakat keturunan Cina, yang meninggalkan asal mereka dan merantau, lalu kembali dengan asupan budaya baru mereka. Alhasil, perselisihan ini diselesaikan karena kekuatan Nai Nai sebagai kepala keluarga, yang dituakan dan dihormati oleh seluruh anggota keluarga. Nai Nai yang tidak mengetahui dengan situasi yang terjadi hanya terfokus untuk mempersiapkan gelar pernikahan cucu pertamanya, yang menjadi sebuah ajang kebanggaan tersendiri.

513 picture2
Courtesy of Big Beach Films, Depth of Field, Kindred Spirit, Seesaw Productions © 2019

Cerita 100 menit yang dihadirkan Lulu Wang, terasa cukup berkesan buat saya. Sosok Billie dan Nai Nai di film ini seperti mengkorelasikan dengan realita kehidupan saya dengan nenek saya. Bagaimana kami sempat terpisah dan saya tidak menemuinya ketika Ia menghembuskan nafas yang terakhir. Kesamaan inilah yang mungkin membuat “The Farewell” mengena di saya secara personal, dan membuat saya sudah harus menitikkan beberapa air mata di menit film yang baru mencapai menit ke 15.

Secara penyajian, apa yang dihadirkan “The Farewell” punya kesan yang saya jumpai pada film-film arthouse. Saya menikmati adegan-adegan di dalam adegan, seperti saat Nai Nai yang menasihati Billie ketika keduanya sedang menemahi Hao Hao yang sedang wedding photoshoot. Ataupun saat shot Billie dan keluarga yang berlarian memakai payung menuju rumah sakit. Tetapi yang cukup jadi magic buat saya adalah salah satu adegan di awal film ini, ketika Little Nai Nai yang baru mendapat informasi dari dokter, harus tertegun sambil menahan perasaan ketika Ia akan bertemu dengan Nai Nai. Dari sini saya sudah menduga bahwa emosi yang ditularkan film ini akan semakin hebat nantinya.

 
513 picture5
Courtesy of Big Beach Films, Depth of Field, Kindred Spirit, Seesaw Productions © 2019

Dari sisi penampilan, Awkwafina begitu sensasional. Saya tidak menyangka, seorang rapper yang tampil komikal di “Crazy Rich Asian” bisa hadir dengan penampilan yang begitu kuat dan serius. Begitupun dengan Shuzhen Zhao sebagai Nai Nai yang bisa menyeimbangi porsi Billie disini. Peran keduanya yang menjadi sentral di film berhasil diperankan dengan baik dan begitu emosional. Saya amat menikmati ketika keduanya berada sama scene yang sama, bagaimana Nai Nai selalu menyemangati keluarganya dengan berkata jika Ia tidak apa-apa.

Simpulan saya, “The Farewell” adalah suguhan emosional yang berkesan. Film ini memberikan perspektif bagaimana the good lie of cancer masih berkembang di masyarakat keturunan Chinese, dan sekali lagi membuktikan jika vonis dokter bukanlah segalanya. Sebagai penutup, ada satu kutipan dari Nai Nai yang jadi favorit saya di film ini, “Life is not about just what you do, it’s more about how you do it.A triupmh!

The Farewell (2019)
PG, 100 menit
Comedy, Drama
Director: Lulu Wang
Writer: Lulu Wang
Full Cast: Shuzhen Zhao, Awkwafina, X Mayo, Hong Lu, Hong Lin, Tzi Ma, Diana Lin, Yang Xuejian, Becca Khalil, Yongbo Jiang, Han Chen, Aoi Mizuhara, Xiang Li, Hongli Liu, Shimin Zhang, Jing Zhang, Jinhang Liu, Xi Lin, Shi Lichen, Lin Wang, Xin Yue, Xiaoxiao Sun, Dong Li, Puxia Qin, Ruiqi Wang, Jim Liu, Yuqiu Geng, Yuzhuo Wang, Shouchang Xiao, Yonghua Zhao, Zuohai Jiang, Xinyang Lv, Jing Chen, Weifeng Sun

#513 – The Farewell (2019) was last modified: September 25th, 2022 by Bavner Donaldo