Pernah tidak sih kalian melihat pasangan yang berbeda ras? Dalam arti yang lebih eksplisit, misalkan ketika seorang pria western berpasangan dengan seorang wanita asian. Tentu terlihat biasa. Bagaimana kalau kondisinya dibalik? Hal ini menjadi salah satu bahasan dalam sebuah film Asian American yang berjudul “Shortcomings.”

Film ini dimulai dengan adegan Mrs. Wong, diperankan oleh Stephanie Hsu, yang ceritanya ingin menginap bersama suaminya di sebuah penthouse. Sayangnya, petugas yang merupakan seorang berkulit putih menolaknya. Lantas, perempuan ini mengadu ke suaminya, dan keduanya memberi kejutan. Keduanya membeli bangunan tersebut, sekaligus menghukum petugas rasis tersebut.

shortcomings
Courtesy of Topic Studios, Imminent Collision, Picture Films, Roadside Attractions, Tango Entertainment, Sony Pictures Classics © 2023

Bagian seru tadi merupakan awal dari “Shortcomings.” Ternyata, itu cuma sepotong cuplikan dari film yang ditonton Ben, diperankan oleh Justin H. Min. Ia menyaksikannya di sebuah festival film Asian American bersama kekasihnya Miko, yang diperankan oleh Ally Maki. Menurutnya, tontonan tersebut terasa membosankan. Hal ini begitu kontras dengan Miko yang merasa ini semacam keinginan para asian american.

Hubungan Ben dan Miko terasa tidak baik-baik saja. Untungnya, Ben punya sahabat yang selalu jadi pendengar setianya. Ia adalah Alice, diperankan oleh Sherry Cola, seorang Korean American yang juga lesbian. Masalah dimulai ketika Miko memutuskan untuk mengambil sebuah posisi magang, yang membuatnya Ia harus pindah ke New York. Apalagi Miko juga meminta hubungan keduanya untuk dijeda dulu. Kondisi menjadi semakin mengkhawatirkan Ben ketika Miko mulai tak mengabari, dan Ia memulai kesendiriannya.

shortcomings
Courtesy of Topic Studios, Imminent Collision, Picture Films, Roadside Attractions, Tango Entertainment, Sony Pictures Classics © 2023

“Shortcomings” merupakan sebuah directorial debut aktor Randall Park. Cerita film ini diangkat dari sebuah novel grafis karangan Adrian Tomine, yang juga diadaptasi ke dalam naskah oleh sang penulis. Dari segi cerita, apa yang ditawarkan film ini terasa cukup khas. Cerita cinta yang diangkat dibalut dengan gambaran representasi kelompok Asia di Amerika.

Mengingat karakter Ben berprofesi sehari-hari mengelola sebuah bioskop, banyak sekali film-film yang sepintas jadi bahan dialog film ini. Misalnya ketika Ben menyaksikan kembali “Ohayo” seiring teringat dengan sang kekasih yang sedang pergi. Ataupun ketika kedua stafnya beradu mana versi Spider-Man yang lebih baik.

shortcomings
Courtesy of Topic Studios, Imminent Collision, Picture Films, Roadside Attractions, Tango Entertainment, Sony Pictures Classics © 2023

Dari segi penyajian, “Shortcomings” hadir tidak terlalu panjang, hanya sekitar satu setengah jam. Awalnya, saya merasa film ini cukup membosankan. Alhasil, dialog demi dialog yang dihadirkan malah semakin membangun rasa ingin tahu dengan karakter Sam, termasuk pemikirannya yang kadang terasa cukup self-centric.

Ada beberapa hal yang menarik dari “Shortcomings.” Pertama, sedari awal, opening title film yang memperlihatkan ketika tokoh utama hadir datar, terasa cukup membangun ketertarikan saya untuk menikmati ceritanya. Kedua, penyajian cerita diselingi dengan judul chapter, selayaknya membaca novel. Ketiga, dialog-dialog, yang walaupun tidak terasa dikemas berkarakter lebay, namun merepresentasikan bagaimana penggambaran karakter yang lebih natural.

shortcomings
Courtesy of Topic Studios, Imminent Collision, Picture Films, Roadside Attractions, Tango Entertainment, Sony Pictures Classics © 2023

Melihat dari karakterisasinya, saya menyukai bagaimana “Shortcomings” membangun hubungan Ben dan Alice. Penonton yang sepintas hanya melihat persahabatan mereka, bisa seperti memahami keduanya sekian lama. Termasuk dengan penampilan keduanya. Justin H. Min menawarkan penampilan yang perlahan-laha memukau secara natural. Seiring berjalannya cerita, ada banyak rasa yang dihadirkan melalui Ben, walaupun Ia tidak hadir terlalu ekspesif.

Topik utama film ini ternyata bukan sekedar kisah cinta, tapi lebih kepada mengenai sebuah pandangan. Hal ini terasa semakin berbeda ketika tema rasisme cukup dibawa-bawa ceritanya, termasuk dengan pandangan Ben yang tidak terlalu proud Asian layaknya orang-orang di sekitarnya. Karakternya seperti akan menepis tak perlu adanya perbedaan akan ras, termasuk sexual attraction-nya pada perempuan berkulit putih.

shortcomings
Courtesy of Topic Studios, Imminent Collision, Picture Films, Roadside Attractions, Tango Entertainment, Sony Pictures Classics © 2023

Pada akhirnya, “Shortcomings” memang tidak terlalu memukau, tapi terbilang jadi tontonan yang cukup menarik disimak. Film yang semula dirilis pada Sundance Film Festival ini terbilang menawarkan cerita cinta asian american, yang tak semegah “Crazy Rich Asians,” tak seunik “The Big Sick,” namun memberi perspektif lain dari kekuatan karakter tokoh utamanya.

Shortcomings (2023)
R, 92 menit
Comedy, Drama, Romance
Director: Randall Park
Writer: Adrian Tomine
Full Cast: Justin H. Min, Sherry Cola, Ally Maki, Tavi Gevinson, Debby Ryan, Sonoya Mizuno, Timothy Simons, Jacob Batalon, Theo Iyer, Scott Seiss, Nikhaar Kishnani, Borah Ahn, Amy Pham, Sheldon Best, Mike Cabellon, David Niu, George Deihl Jr., Melanie J. Newby, Jess Nahikian, Adam Enright, Ronny Chieng, Stephanie Hsu, Daniel Hank, Randall Park
#797 – Shortcomings (2023) was last modified: April 15th, 2024 by Bavner Donaldo