Ketika Amerika berupaya menjaga posisi mereka sebagai negara adidaya, begitupula dengan masyarakatnya yang masuk ke dalam revolusi baru. “Jesus Revolution” akan membawa penonton ke masa berkembangnya Hippie, sebutan bagi orang-orang muda yang menjadi counterculture. Walaupun bersetting hampir lebih 6 dekade yang lalu, apa yang dibahas masih begitu relevan hingga kini.

Gerakan Hippie, yang membuat orang muda untuk mau bertindak sesuai dengan yang mereka inginkan, seakan menjadi protes akan yang terjadi di Amerika Serikat saat itu. Negara pemenang Perang Dunia kedua ini sedang berupaya untuk menjaga stabilitas keamanan internasional, dengan meredam rezim komunis, salah satunya di Vietnam. Alhasil, orang-orang muda banyak yang protes. Dari sinilah mereka mulai ingin menjadi semau mereka.

jesus revolution
Courtesy of Kingdom Story Company, Lionsgate © 2023

Di saat yang sama, Chuck Smith, diperankan oleh Kelsey Grammer, merupakan seorang pendeta mengalami krisis yang sama. Jumlah orang yang bergereja semakin sedikit. Ia pun juga diuji supaya putrinya tidak ikut-ikutan jadi Hippie. Yup, karena mereka bertindak sesukanya, penggunaan obat-obatan terlarang menjadi salah satu hal yang berelasi dengan dengan kelompok ini. Suatu ketika, Chuck berkata bahwa putrinya perlu untuk memperkenalkan Ia dengan seorang hippie.

Ucapan tersebut ternyata dibawa serius. Sang putri memperkenalkan Chuck dengan Lonnie Frisbee, diperankan oleh Jonatah Roumie, seorang hippie yang Ia temukan di pinggir jalan. Menariknya, Lonnie mengenakan jaket dengan simbol Yesus di bagian belakangnya. Pertemuan yang terasa aneh ini ternyata berubah. Ketika Chuck mulai berdiskusi dengan Lonnie, Ia menemukan sebuah celah yang tidak ditemukannya. Bagaimana merangkul anak-anak hippie untuk menjadi penganut yang benar?

jesus revolution
Courtesy of Kingdom Story Company, Lionsgate © 2023

Di lain sisi, penonton juga akan berkenalan dengan Greg Laurie, seorang pemuda yang diperankan oleh Joel Courtney, yang sedang mencari jati dirinya. Ia bersekolah di sebuah sekolah militer, dan punya impian agar nama yang dimilikinya bisa menjadi berarti. Sampai suatu ketika, Ia terkagum menyaksikan seorang hippie bernama Cathe, diperankan oleh Anna Grace Barlow. Terpikat oleh Cathe, Greg pun mulai menjadi hippie. Ia pun terjerumus dengan obat terlarang.

Sekilas, apa yang dihadirkan oleh “Jesus Revolution” terfokus pada tiga tokoh utama, yakni Chuck Smith, Lonnie Frisbee, dan Greg Laurie. Apa yang dihadirkan oleh film ini berasal dari kisah yang ditulis Greg melalui buku berjudul sama. Ellen Vaughn dan Jon Gunn kemudian mengadaptasinya, sekaligus membawa penonton ke dalam setting cerita di California pada akhir periode 1960-an.

jesus revolution
Courtesy of Kingdom Story Company, Lionsgate © 2023

Yang saya sukai dari aspek ceritanya adalah bagaimana gerakan ‘Jesus movement’ bermula. Keterbukaan Chuck Smith untuk mau ‘berbaur’ dan ‘memahami yang ditinggalkan’ menjadi poin menarik disini. Selain itu, Lonnie Frisbee, yang menjadi salah seorang katalis dalam gerakan ini, juga akan mengagumkan penonton dengan upayanya untuk merangkul rekan-rekan sejawatnya. Saya teringat kutip Frisbee di film ini jikalau mereka adalah domba-domba tanpa penggembala.

Walaupun dari segi cerita “Jesus Revolution” tidak terlalu berbicara secara detil lewat penggunaan detil waktu yang akurat, namun film ini menyentil beberapa momen penting dalam perkembangan gerakan ini. Misalnya saja, bagaimana Greg ikut bergabung dengan Calvary Chapel, sampai cerita hidupnya yang begitu menyentuh. Yang paling menyentuh bagi saya adalah proses pembabtisan Greg. Saya amat menikmati bagaimana serangkaian pelepasan emosi yang dihadirkan oleh film ini.

jesus revolution
Courtesy of Kingdom Story Company, Lionsgate © 2023

Dari segi penyajian, aspek musik terasa cukup menonjol disini. Saya amat menyukai bagaimana penggunaan beberapa lagu-lagu duniawi, untuk meramaikan film religi ini. Sebut saja “Fly Me to the Moon”, “Don’t Stop” milik Fleetwood Mac sampai “House of the Rising Sun”-nya The Animals. Oh ya, di bagian awal film ini juga ceritanya dihadirkan Janis Joplin, salah satu legenda musik yang tergabung dalam klub 27.

Dari sisi akting, saya lumayan menyukai penampilan ansambel pemainnya. Mulai dari yang menjadi pemeran utama, terutama Jonathan Roumie yang terasa begitu berwibawa, sampai penampilan Anna Grace Barlow yang terasa begitu positif. Berhubung ini diangkat dari sebuah kisah nyata, dan beberapa pemainnya memang masih hidup, saya tidak mempermasalahkan bila pewarakannya tidak semirip aslinya. Mengingat film-film jenis ini sebaiknya lebih mengunggulkan dari sisi penyampaian yang perlu menyentuh.

jesus revolution
Courtesy of Kingdom Story Company, Lionsgate © 2023

Saya juga menyukai bagaimana rasa ‘menyelamatkan yang terpinggirkan’ begitu terasa. Hal ini terlihat dari bagaimana gerakan ini menyentil pemikiran-pemikiran konservatif dalam Gereja, yang kadang masih relevan hingga saat ini. Sampai saat ini saja, masih banyak kok Gereja yang saling adu ayat atau menyalahkan satu sama lain di Youtube, misalnya. Akan tetapi, mereka menjadi seakan lupa akan hal yang paling essensial dari Kristen, tentang apa yang Yesus tugaskan bagi para pengikutnya.

Bila membandingkan dengan film-film bertema religi seperti “God’s Not Dead,” tentu saya lebih menyukai “Jesus Revolution.” Film ini mampu membangun rasa yang menyentuh akan semangat Yesus untuk merangkul mereka yang ‘berletih lesu’ ataupun yang ‘terpinggirkan.’ Sebagai sebuah tontonan rohani, film ini akan mengingatkan kembali pada kita, bahwa Tuhan tidak meminta kita untuk menyediakan karpet yang megah di Gereja, tetapi bagaimana kita dapat menjangkau siapapun. Dibalik semua itu, penonton pun dapat memahami bahwa bukan karena kekuatan Chuck, Greg ataupun Lonnie yang menciptakan Jesus Movement menjadi fenomenal dan masuk cover utama majalah ‘Time’, melainkan bahwa Allah memang bekerja dengan cara yang sama sekali tidak dapat dipahami atau terpikirkan oleh manusia. Fantastic!

Jesus Revolution (2023)
PG-13, 120 menit
Drama
Director: Jon Erwin, Brent McCorkle
Writers: Ellen Vaughn, Greg Laurie, Jon Gunn
Full Cast: Joel Courtney, Jonathan Roumie, Kimberly Williams-Paisley, Anna Grace Barlow, Kelsey Grammer, Nic Bishop, Jackson Robert Scott, Nicholas Cirillo, Ally Ioannides, Julia Campbell, Mina Sundwall, DeVon Franklin, Charlie Morgan Patton, Jolie Jenkins, Sidney Floyd, Erin Schaut, Randall Newsome, Brian Shoop, Grant Owens, Steve Hanks, Julian Hacquebard, Marc Agostini, Trevor Tallakson, Pierce Lackey, Ezra Proch, Sakena Bebe, Todd Terry, Paras Patel, Matthew Montemaro, D’Andre Noiré, Jean St. James, Nick Kayea, Jordan Andrusky, Shaun Weiss, Kevin Downes, Wendy Wynne, Angie Lynne, Josh Herren, Glenn Boychuk
#716 – Jesus Revolution (2023) was last modified: Mei 9th, 2023 by Bavner Donaldo