Punya judul yang cukup sejenis dengan salah satu franchise “Jackass: Bad Grandpa,” “Dirty Grandpa” sebuah komedi yang didistribusikan Lionsgate ini mengusung kisah tentang hubungan seorang kakek dengan cucunya.
Sepeninggalnya sang nenek, Jason Kelly, yang diperankan oleh Zac Efron, diajak sang kakek untuk menemani perjalanannya. Sang kakek adalah Richard “Dick” Kelly, seorang veteran, diperankan oleh Robert De Niro. Padahal, saat itu Jason sedang dalam masa-masa sibuknya, mengurus perkawinannya dengan Meredith Goldstein, yang diperankan oleh Julianne Hough.
Dengan bermodalkan mobil mini milik tunangannya, Kelly menuju rumah sang kakek. Sungguh mengejutkan! Setiba disana, Ia menghampiri Dick yang sedang melakukan masturbasi sambil menyaksikan video porno. Kelly dan Dick kemudian memulai perjalanan mereka menuju Boca Raton. Di salah satu persinggahan mereka, Ia bertemu dengan teman kelasnya, Shadia, yang diperankan Zoey Deutch. Kelly pun memulai sebuah pengalaman yang tidak disangkanya, sekaligus mengenal sosok Dick yang sesungguhnya.
Film yang disutradarai Dan Mazer ini, diangkat dari sebuah naskah pilihan Blacklist tahun 2011 karangan John Phillips. Naskah Phillips yang sebetulnya memang cukup banyak berisi omongan kotor dan porno, berhasil dieksekusi dengan payah oleh Mazer. Alhasil, komedi dalam film terlihat menjadi sesuatu yang menjijikan dan kurang melucu. Penonton tetap akan tertawa, bukan karena bumbu dari komedi film ini yang terkesan berhasil, tetapi ini karena aksi De Niro dan Efron yang sangat terlihat terlalu memaksa dan dibuat-buat.
Sayangnya, mau tidak mau, ini merupakan salah satu film terburuk Robert De Niro. Legenda yang membintangi banyak judul-judul hebat, sebut saja “The Godfather,” menghadirkan sebuah penampilan yang sangat memalukan. De Niro terlalu mempermalukan dirinya, tidak seperti yang kita saksikan dalam franchise “Meet the Parents.”
Lain halnya dengan Efron. Zac Efron terlalu tampil all-out dalam film ini. Mengenakan kostum penuh darah maupun penuh sperma, hingga berbuat onar dengan hanya memakai celana dalam berboneka lebah, adalah sebagian kekonyolan yang diperlihatkannya. Akan tetapi, di usia keemasaannya, positifnya, Efron berhasil menutupi imej teen-nya dari “High School Musical.”
Yang cukup berlebihan juga malah ditampilkan oleh Aubrey Plaza, yang berperan sebagai Lenore. Aubrey tampil terlalu nakal dan menjijikan, yang membuat saya agak begitu risih. Begitu juga dengan love interest di film ini, Shadia. Karakter yang diperankan oleh Zoey Deutch ini tidak hadir sebagai orang ketiga yang patut jadi pilihan. Deuth tampil terlalu bitchy dan membuat penonton akan sedikit bertanya-tanya mengapa Kelly mau membuat keputusan bodoh di dalam film ini.
Film ini juga cukup lebih vulgar di banding “Deadpool” yang hanya berani vulgar lewat dialog. “Dirty Grandpa” berada di atas kevulgaran “Deadpool” dan berhasil mengacaukan esensi naskahnya. Mau tidak mau, film ini mungkin dapat dikatakan sebagai yang terburuk dari awalan tahun 2016.
