Topik: Stephen Kunken
#554 – Hillbilly Elegy (2020)
Sulit untuk mempertahankan hal yang baik secara turun-temurun. Namun, lebih sulit untuk memutus rantai hal buruk yang telah berlangsung secara turun-temurun. Simpelnya, seperti kehadiran...
#277 – Café Society (2016)
Disebut sebagai film pertama yang berhasil membuat Woody Allen hijrah menggunakan kamera digital, “Café Society” menawarkan visualisasi istimewa dan kisah seorang Bobby Dorfman tentang...
#191 – Bridge of Spies (2015)
Steven Spielberg untuk kesekian kalinya kembali menyajikan sejarah dunia dalam sinema. Setelah berhasil menghadirkan “Schindler’s List”, “Saving Private Ryan”, “Munich”, hingga “Lincoln,” kali ini...
#126 – Still Alice (2014)
“Still Alice” berkisah dengan sederhana tentang seorang perempuan yang menderita penyakit Alzheimer langka. Namanya, Alice Howland, seorang ahli linguistik yang ambisius. Ia sering diundang...
#82 – Extremely Loud and Incredibly Close (2011)
Mengusung tema 9/11, “Extremely Loud and Incredibly Close” adalah sebuah film drama yang akan mengumbar haru akan sebuah kisah perjalanan seorang anak kecil bernama...








![#337 – Tom at The Farm [Tom à la ferme] (2013) 337-Picture6](https://cinejour.b-cdn.net/wp-content/uploads/2017/08/337-Picture6-218x150.webp)

![#335 – Heartbeats [Les amours imaginaires] (2010) 335-Picture3](https://cinejour.b-cdn.net/wp-content/uploads/2017/07/335-Picture3-218x150.webp)
![#333 – I Killed My Mother [J’ai tué ma mère] (2009) 333-Picture2](https://cinejour.b-cdn.net/wp-content/uploads/2017/07/333-Picture2-218x150.webp)












![#421 – Love Songs [Les Chansons d’amour] (2007)](https://cinejour.b-cdn.net/wp-content/uploads/2018/07/421-Picture1-324x160.webp)
