Beranda Penulis Dikirim oleh Bavner Donaldo

Bavner Donaldo

Bavner Donaldo
784 KIRIMAN 21 KOMENTAR
Member of the Online Film Critics Society (OFCS), the Online Film and TV Association (OFTA), and the International Film Society Critics (IFSC). Movie enthusiasts since 2003, and started his online reviews since 2010. He is also part of the Governing Committee at OFCS (2018–2020; 2023–2024).

#425 – XXY (2007)

Apa yang dihadirkan oleh Lucía Pucenzo untuk ukuran sebuah debut terasa sungguh menarik. Film pertamanya, “XXY” yang dirilis pada 20 Mei 2007 di Cannes...

#424 – Sokola Rimba (2013)

Kehidupan masyarakat rimba di Indonesia ternyata masih ada. Terbukti, perjuangan Butet Manurung dalam mendidik anak-anak rimba di pedalaman Jambi telah diakui oleh mata internasional....

#423 – Buffalo Boys (2018)

Cukup jarang bukan untuk menyaksikan film Indonesia dengan sentuhan western. Yang teringat di benak saya adalah film jaman 70-an dengan tema-tema koboi. “Buffalo Boys”...

#422 – Arisan! (2003)

Saya masih ingat sekitar delapan belas tahun lalu, ketika perfilman Indonesia mulai suram. Terhitung, hanya ada beberapa judul saja yang diproduksi setiap tahunnya. Kuantitas...

#421 – Love Songs [Les Chansons d’amour] (2007)

Terpilih sebagai salah satu lineup untuk official selection Cannes Film Festival, film ini sedikit mengejutkan saya. Tanpa banyak ekspektasi, film pertama Christophe Honoré yang...

#420 – Center of My World [Die Mitte der Welt] (2016)

Film-film coming of age selalu membahas tentang perubahan transisi seseorang ketika mulai memasuki tahap menjadi dewasa. Kali ini, saya menyaksikan sebuah drama coming of...

#419 – Hereditary (2018)

Film horror seringkali identik dengan arwah hingga makhluk astral dengan beragam wujud. Juga, peranan boneka-boneka berisi arwah seperti franchise “Chucky,” ataupun para pembunuh berdarah...

#418 – Breathe (2017)

Nama Robin Cavendish mungkin tidak terlalu dikenal di Indonesia. Namun, di Inggris, negeri kelahirannya, Ia cukup berjasa dalam memperjuangkan hak-hak pasa disabilitas. Dalam “Breathe,”...

#416 – Gentlemen Prefer Blondes (1953)

Mari kita kembali ke tahun 1953. Pada tahun tersebut, 20th Century Fox menghadirkan sebuah remake dari film silent buatan Paramount yang berjudul sama, namun...

#415 – A Wrinkle in Time (2018)

Setelah pernah mengadaptasi kisahnya dalam sebuah film televisi di tahun 2003, serta mendapat respon yang cukup gagal, ternyata tidak membuat Disney untuk berhenti. 15...

Seeking for Recommendation?

Continue to the category

93rd Academy Awards

Explore

Goin' to Musical

Explore