“The Color of Money” akan melanjutkan kisah Fast Eddie Felson, seorang pemain billiard yang cukup handal. Ini merupakan sekuel film “The Hustler,” yang kini menceritakan Eddie yang telah memasuki usia pertengahan hidupnya. Menariknya, jika Anda belum menyaksikan pendahulunya tidak jadi masalah sebab titik cerita yang dibahas akan berbeda.
Karakter Eddie, yang masih diperankan oleh Paul Newman, bertemu dengan Vincent, seorang anak muda yang diperankan Tom Cruise, yang tergila-gila dengan 9-ball billiard dan video games. Kemampuan Vincent mampu memukai Eddie untuk menawarkan diri menjadi mentor sekaligus manajernya. Mereka dibantu Carmen, kekasih Vincent yang diperankan oleh Mary Eliabeth Mastrantonio, untuk melakukan perjalanan selama 6 minggu menuju Atlantic City.
Selama perjalanan menuju Atlantic City, ketiganya juga banyak menyinggahi kota-kota. Ada banyak pelatihan dengan cara-cara tertentu yang dilakukan Eddie untuk Vincent yang keras kepala. Kisah semakin ditambah runyam dengan konflik diri sendiri pada Eddie yang kembali mempertanyakan kemampuannya untuk menjadi seorang mentor. Sebab Ia merasa kemampuannya untuk bermain permainan ‘bola sodok’ itu semakin menurun. Ia pun memutuskan diri secara sepihak.
Meninggalkan Vincent dan Carmen, Eddie malah kembali berlatih demi mengembalikan kemampuan Ia yang dulu. Setelah merasa lebih baik, Ia juga meneruskan perjalanan menuju Atlantic City, dan mengikuti sebuah kejuaraan billiard yang juga diikuti Vincent.
“The Color of Money” adalah salah satu penampilan terbaik sepanjang karir berakting Paul Newman. Newman berhasil menghadirkan sosok Eddie yang mulai rapuh, agak plin-plan, dan penuh misteri. Semuanya berhasil diperlihatkan Newman dengan sangat baik, dan membuat Ia mendapatkan penghargaan Best Actor in Leading Role pada Academy Awards tahun tersebut. Padahal jika melihat ceritanya, saya punya ekspektasi awal jika Vincent akan dihadirkan sebagai penerus ‘Eddie Felson’ layaknya ‘Creed.’ Ternyata tidak, film ini masih menginginkan Felson sebagai tokoh utama dalam ceritanya.
Sebagai lawan main Newman, Tom Cruise muda hadir dengan model rambut culun sambil memperlihatkan kemampuan permainan billiarnya. Apalagi dengan Mastrantonio yang hadir lebih memulai. Karakter Carmen terbilang jadi salah satu playmaker dalam ceritanya.
Pada tahun 1987, “The Color of Money“ berhasil mendapatkan empat nominasi Academy Awards, termasuk Best Actor in Leading Role (Paul Newman), Best Actress in Supporting Role (Mary Elizabeth Mastrantonio), Best Adapted Screenplay, dan Best Art Direction. Walaupun hanya mendapat sebuah piala Oscar melalui Newman, film ini dikemas Scorsese dengan sangat menarik.
Oh ya, film ini disutradarai oleh sang maestro, Martin Scorsese. Ia cukup banyak menghadirkan trik-trik billiard di film ini. Scorsese juga menghadirkan bagaimana aksi setiap bola ketika mereka masuk ke dalam lubang, yang terasa natural dimainkan oleh karakternya. Alhasil, “The Color of Money” terasa jadi menghibur dan berkesan.
Film ini juga merupakan debut akting Forest Whittaker. Karakter yang diperankan terbilang punya peran yang kecil, namun punya kekuatan untuk mengubah jalan cerita. Ia hadir sebagai seseorang muda berbadan besar yang mengalahkan Felson, yang kemudian menguji keyakinannya akan kemampuannya.
Overall, “The Color of Money” menjadi drama yang cukup unik, dengan mengangkat latar pemain billiard. Baiknya lagi, film ini tak hanya sekedar memperlihatkannya sebagai suatu permainan, tetapi tahu bagaimana mengeksploitasi tata artistik ataupun menghadirkan suasana realita yang kerap jadi alternatif mencari lumbung uang pada masanya.