Berangkat dengan premis cuti, “Ashgrove” akan membawa penonton dengan sebuah drama psikologis dari seorang ilmuwan yang bernama Jennifer. Ini semua berangkat dari permintaan kedua atasannya yang meminta dirinya untuk cuti. Hal ini dikarenakan Jennifer yang terlihat lelah dan emosinya yang tidak stabil. Jennifer sangat tertekan dan emosional karena tiba-tiba amnesia ketika selangkah lagi mendapat solusi atas masalah pandemi yang sedang marak di negaranya.
Awalnya, Jennifer, yang diperankan oleh Amanda Brugel, terlihat tidak setuju. Namun, setelah dibujuk berulang kali oleh Elliot, yang diperankan oleh Shawn Doyle, akhirnya dia mau. Ia pun berlibur bersama suaminya di akhir pekan, waktu yang tepat untuk liburan. Suaminya berupaya untuk menghubungkan kembali tali asmara mereka yang sempat pudar karena kesibukan Jennifer. Situasi pun diperparah dengan pasokan air yang langka dikarenakan adanya wabah pandemi.
Film yang dirilis pada 3 Maret 2022 sebetulnya berangkat dengan premis pandemi. Akan tetapi,mayoritas adegan dalam film ini malah terfokus pada hubungan dari Jennifer dan Jason, mulai awal keputusan untuk berlibur hingga akhir
Meskipun begitu, ada beberapa unsur menarik yang saya dapatkan di film ini. Pertama, dialog. Film “Ashgrove” ternyata meminta para pemerannya untuk melakukan improvisasi sendiri berdasarkan dari karakter yang mereka mainkan serta adegan yang dilakoni.Hal ini terlihat dari cara mereka melakukan pendekatan ketika berada di pedesaan. Tampak mereka berdua saling berimprovisasi beragam dialog agar suasana tidak terasa canggung.
Kedua, musik. Peran musik disini sangat krusial karena musik menjadi penentu akan suasana yang sedang atau akan terjadi. Meskipun tidak semuanya api mayoritas musik sama seperti dengan suasana yang sedang atau akan terjadi. Suasana desa yang tenang dan ditinggali Jennifer dan Jason menjadi semakin syahdu, lewat diiringi pemilihan musik yang tepat. Hal ini ditambah lagi dengan Jason yang memainkan ukulele.
Faktor berikutnya ada sisi akting. Amanda Brugel amat piawai dalam memerankan karakter Jennifer. Brugel amat menjiwai karakternya dengan memperlihatkan penampilan yang akan memainkan emosional penonton, termasuk chemistry-nya dengan Jonas Chernick. Keduanya tidak kaku ataupun canggung, dan terlihat alami seperti suami istri.
Meskipun film Ashgrove dirilis pada suasana sedang pandemi, sebenarnya secara konsep disusun sebelum munculnya pandemi Covid-19. Tentunya hal ini membuat decak kagum karena latar belakang, suasana, atmosfer, maupun kekalutan yang dirasakan oleh para pemain sama seperti yang dirasakan oleh orang-orang saat ini yang hidup di era pandemi.
Secara personal, film ini layak untuk ditonton. Ada banyak hal yang dapat kita pelajari seperti bagaimana cara orang menyembuhkan stress serta tekanan yang dia terima hingga cara membantu seorang teman yang kondisinya sangat mengkhawatirkan. Kita memang tidak tahu masa depan namun alangkah baiknya kita dapat memahami dan mengambil pelajarannya. Hal ini supaya kita bisa menjadi orang yang peka, dapat diandalkan untuk membantu orang disekitar, serta tidak menyesal di kemudian hari.
