Thailand, memang salah satu negara Asia yang terkenal akan kualitas filmnya selain India, dan Korea Selatan. Dan memang, ini dikarenakan Negara Gajah Putih ini memiliki banyak film bagus yang wajib ditonton dengan alur cerita yang seru dan para pemain yang keren tentunya. Seperti yang satu ini, “Bangkok Traffic (Love) Story” dengan judul asli “Rot Fai Fa Ma Ha Na Ter”, mengisahkan tentang Mei Li yang mengejar cinta Loong di usianya yang ke-30.
Di film ini, kisah akan bermula pada tokoh utama Mei Li (Cris Horwang), yang mulai merasakan kesepian oleh karena sahabatnya yang satu persatu menikah dan mulai meninggalkan dirinya yang masih sendiri dan melajang di usia 30 tahun. Merasa sedih dengan keadaannya, Mei Li mabuk di salah satu acara pernikahan sahabatnya, Ped (Opal Panissara), dan mengalami kecelakaan yang membuatnya bertemu dengan Loong (Ken Theeradeth), seorang insinyur tampan yang membantunya saat kecelakaan.
Well, dari film ini saya baru tahu ternyata bukan cuma perempuan Indonesia yang gusar kalau belum menikah di usia 30an yah, tapi di negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand juga seperti itu. Karena selama ini yang saya tahu,beberapa negara di Asia seperti Jepang dan Korea tidak mempermasalahkan umur pernikahan. Hm, mungkin karena Indonesia dan Thailand sama – sama negara Asia Tenggara kali yah!
Seperti takdir, pertemuan antara Mei Li dan Loong ternyata tidak hanya terjadi saat kecelakaan saja. Tidak lama setelah itu, keduanya kembali bertemu saat salah satu kenalan Loong tertangkap basah di atap milik rumah keluarganya oleh Mei Li, ketika sedang bermesraan dengan asisten rumah tangga Mei Li.
Lagi – lagi di scene selanjutnya penonton akan dikejutkan saat Mei Li mengetahui bahwa Loong merupakan seorang teknisi di Bangkok Mass Transit System atau BTS Skytrain. Semenjak mengetahui status Loong, Mei Li mulai melakukan investigasi terhadap laki – laki idaman hatinya tersebut. Dengan segala cara, Mei Li mulai mencari cara untuk berpapasan dengan Loong di BTS, walaupun di dalam usaha – usahanya muncul kejadian – kejadian konyol yang dilakukan oleh Mei Li.
Sayangnya, setelah mengetahui Loong lebih dalam Mei Li tidak bisa menyukai Loong dengan tenang. Ada banyak hal yang harus Mei Li hadapi, mulai dari keluarganya yang merasa ia sudah cukup tua dan berencana menjodohkannya dengan pria aneh yang membuat Mei Li ilfeel, juga ada Plern (Pattie Ungsumalynn) tetangganya yang masih SMA yang tampaknya juga tertarik dengan Loong, hingga rahasia kehidupan Loong yang terkuak satu persatu.
Menurut saya “Bangkok Traffic (Love) Story” terbilang digarap dengan cukup niat secara alur, film ini memiliki penceritaan yang ringan, dan dari sisi sinematografinya cukup baik, ini dikarenakan penggambaran kota Bangkok, dan terutama segala macam sisi transportasinya. Selain itu, ternyata di film ini bertabur banyak bintang – bintang terkenal yang menjadi cameo lho! Sebut saja Sunny Suwanmethanont, Aff Taksaorn, Pookie Paweenut, Peak Pattarasaya hingga kakak dari Mario Maurer yaitu Marco Maurer.
Waktu dirilis pada tahun 2009 silam, film “Bangkok Traffic (Love) Story” ini mendapatkan sambutan hangat dari penonton. Jadi jangan kaget kalau film ini sukses secara komersil hingga mendapatkan 140 juta baht hanya dalam waktu empat minggu penayangan.
Selain sukses secara komersil, film ini juga mendapatkan banyak pujian dan penghargaan dari akting para pemeran yaitu Ken Theeradeth dan Cris Horwang. Film “Bangkok Traffic (Love) Story” ini juga membuat Cris Horwang, pemeran Mei Li mendapatkan banyak penghargaan seperti Best Actress di People’s Choice Awards 2009 Thailand, 7th Starpics Thai Film Award, dan 3rd Chalerm Thai Award.
Overall, film ini benar – benar menghibur saya karena sejak awal film diputar, banyak scene yang mengundang gelak tawa. Walaupun endingnya sedikit gantung tapi film ini cukup recommended buat kamu yang lagi cari film romance comedy kok.
