Menyaksikan sebuah reality show di televisi adalah sebuah hal yang biasa saat ini. Uniknya, film ini menceritakan tentang sebuah reality show terbesar yang mungkin pernah dibuat seseorang, dengan judul “The Truman Show.” Film ini terpusat terhadap seorang pemain utama bernama Truman Burbank, yang diperankan oleh Jim Carrey.
Di film ini, penonton langsung terpusat pada kisah Truman yang sudah memasuki episode ke 10,000-an, yang dimana sekitar Ia sudah berusia 30 tahunan. Truman Burbank adalah satu-satunya sosok nyata di dalam acara ini, yang notabene lainnya merupakan pemain palsu. Truman harus melewati kehidupannya yang penuh kepalsuan di kota yang juga palsu yang bernama Seahaven.
Seahaven, kota yang ditinggali Truman, merupakan studio terbesar yang mungkin pernah dibuat. Seahaven digambarkan sebagai sebuah pulau, yang ditinggali oleh para penduduk fiktif, dengan kesibukan akan kehidupan mereka yang berulang-ulang, yang seakan-akan terlihat nyata, padahal aslinya tidak. Hebatnya lagi, studio ini benar-benar dikendalikan oleh ribuan kamera mikro, yang tidak terlihat, dan juga pengendali cuaca yang mampu menghadirkan petir, hingga badai.
Sebetulnya kisah Truman Burbank tidak akan menjadi sebuah akhir bila sosok seorang wanita bernama Sylvia Garland, yang diperankan oleh Natascha McElhone. Ini berawal ketika Sylvia tertarik dengan pandangan Truman, dan mencoba untuk menolongnya dari segala kepalsuan itu. Sylvia pun menguak kebenaran dan membeberkan fakta yang sebenarnya kepada Truman.
Semenjak itu, Truman seperti seseorang yang hampir stress, dan merasa terus diikuti. Ia mulai menyadari satu per satu hal-hal ganjil yang berada di sekitar kehidupannya. Mulai dari Stonehenge mini, keanehan cuaca, keluarganya, hingga beberapa aktivitas-aktivitas figuran yang selalu memiliki ritme yang sama. Truman kemudian memutuskan untuk mencoba keluar dari dunia Seahaven dan terobsesi pergi ke Fiji, sebuah negara yang tidak diketahuinya.
Sang kreator acara, yang diperankan oleh Ed Harris, mencoba untuk merekayasa seluruh hal untuk Truman. Ia juga berusaha mencari solusi-solusi dengan mengandalkan fasilitas studio untuk menghalangi usaha Truman yang berniat kabur dari Seahaven. Istri Truman, Meryl, yang diperankan oleh Laura Linney, juga tampak tidak berdaya dan menyerah ketika tidak mampu menghindari usaha Truman untuk lari dari Seaheaven.
Peter Weir, sutradara film ini, menyajikan sebuah tontonan yang cukup menarik. Ia juga menambah selingan adegan-adegan yang memperlihatkan ekspresi para penonton yang menyaksikan The Truman Show. Kita bisa melihat beberapa sudut pandang penonton yang mengharapkan Truman untuk berbuat sesuai dengan keinginan mereka. Hebatnya Weir menyajikan film ini layaknya yang ditonton oleh para penonton tersebut, dengan mengambil sisi-sisi tertentu yang seakan diambil dari kamera mikro studio.
Sungguh menyenangkan untuk menyaksikan film ini. Film ini mencoba mengartikan bahwa sehebat-hebatnya sebuah kehidupan seseorang direkayasa, toh pada akhirnya kenyataan atau realitas yang sebenarnya akan terkuak.
