Kalau anda Zilennial, aka yang lahir di tahun 90-an, mungkin sempat mendengar acara televisi “Blue’s Clues.” Serial televisi produksi Nickelodeon ini sempat tayang di Indonesia di akhir 90an. Nah, tahun 2019 kemarin, serial ini di revival kembali oleh Nickelodeon. Pada akhir musim keempatnya, hadirlah “Blue’s Big City Adventure” yang muncul sebagai special featured melalui platform Paramount+.
Film ini dimulai ketika Josh, yang diperankan Josh Dela Cruz, menerima undangan audisi dari Rainbow Puppy. Bersama Blue, Josh pergi ke New York City meninggalkan Storybook World. Disana, Ia akan mengajak penonton layaknya episode-episode “Blue’s Clues”: mencari petunjuk Blue. Malangnya, buku catatan andalah Josh tertinggal. Hal ini membuatnya bersama Blue terlantar, sebab mereka tidak tahu dimana harus menemukan Rainbow Puppy.
Akan tetapi, Mr. Salt, Tickety Tock dan Slippery Soap menemukan buku catatan Josh yang tertinggal. Ketiganya kemudian pergi ke New York City dan mencari Steve, diperankan oleh Steve Burns, untuk membantu mereka. Keempat juga mampir untuk bertemu Joe, diperankan oleh Donovan Patton, dalam petualangan lain mencari Josh dan Blue. Di sebuah teater lain, Rainbow Puppy masih dengan sabar menunggu Josh.
Sebagai sebuah sajian spesial, apa yang dihadirkan “Blue’s Big City Adventure” sebetulnya berbeda. Serial yang memang sifatnya interaktif ala “Dora the Explorer” ini, menggabungkan versi live action yang amat jarang dijumpai. Dari durasinya, film ini masih berada dalam batas yang wajar, kurang dari satu setengah jam.
Kalau melihat dari sudut pandang target penonton utamanya, yaitu para penonton belia, seharusnya tontonan ini terbilang menarik. Josh Dela Cruz akan hadir non-stop dengan tersenyum, yang disambut dengan serangkaian aksi musikal yang mudah diikuti. Dari sekian banyak lagu-lagunya, mungkin yang paling menarik buat saya adalah “The Planet Song.”
Sebetulnya, jika Anda seperti saya, yang mengikuti “Blue’s Clues,” kehadiran film ini menimbulkan sedikit nostalgia. Bila Anda memerhatikannya, film ini menghadirkan kembali Steve dan Joe, kedua host awal “Blue’s Clues” sebelum revival. Yang sedikit mengherankan saya, jika Blue memang sempat menjadi anjing peliharaan keduanya, mengapa Blue sama sekali tidak terpengaruh pada saat keduanya muncul. Seakan, ya biasa-biasa saja. Memang sih, bagian ini terbilang tidak penting bagi target penonton film ini.
Bagian apa yang paling menarik dari film ini? Saya amat menyukai gaya musikalnya. Model musikal yang dihadirkan sedikit mengingatkan saya dengan musikal Disney seperti “High School Musical”, tetapi dalam versi yang lebih ceria dan friendly. Upaya penggabungan dunia Storybook World dengan realita juga lumayan dikemas imajinatif, walaupun tidak seperti animasi-animasi bak buatan Disney.
Alhasil, “Blue’s Big City Adventure” memang hadir untuk anak-anak. Ceritanya ringan, nyanyian-nyanyian yang mudah diikuti, dengan kemasan yang amat friendly. Sebagai sebuah penutup untuk musim keempat “Blue’s Clues & You,” film ini tahu betul bagaimana Ia harus disiarkan.