Kalau dari judulnya sendiri bagi yang belum melihat poster nya, ada kemungkinan akan berpikir jika “Candy Land” merupakan film anak kecil atau film drama yang ada komedi dan mungkin sedikit romance-nya. Akan tetapi, “Candy Land” merupakan salah satu film yang mungkin tidak sesuai ekspektasi kita, dari semua aspek yang bisa kita sambungkan kepada kata “candy”-nya sendiri, yang sangat jauh dari perkiraan.
“Candy Land” keluar pada tahun 2022 dibawah penyutradaraan John Swab. Pada film ini, John memilih cara eksekusinya yang lumayan unik, dengan mengangkat cerita tentang prostitusi di Amerika Serikat, yang baiknya berhasil menangkap sisi gelap kehidupan di sana. Lewat pembawaan cerita yang cukup berani, “Candy Land” menjadi salah satu film yang menarik untuk ditonton. Dalam segi pengambilan setiap adegan pun, sangat menceritakan tiap karakter yang mempunyai karakter masing masing. Easy to swallow but hard to digest, adanya perbedaan yang cukup drastis di film ini membuat kita ingin menonton lebih dari sekali.
“Candy Land” mempunyai gaya yang brutal, serta memiliki kelebihan yang tidak dilakukan film kebanyakan, yaitu ke-transparan-an. Setiap detiknya, film yang bergenre horror, thriller dan mystery ini, tidak segan segannya memberi kebenaran dan kejujuran dalam setiap shot-nya. Tidak ada hal yang ditutup, baik dari pembawaan karakter sampai kesadisan adegannya.
Tidak disarankan untuk menonton bagi yang mempunyai perut yang cukup lemah. Walaupun demikian, cerita “Candy Land” terasa cukup menarik mengingat isu yang diangkatnya sangat dianggap tabu dan dipandang sebelah mata. Di dalam ceritanya, penonton pun akan merasakan pergantian atau perubahan karakter utamanya, yang dapat disebut sebagai eksperimen unik, karena kita bisa merasakan POV dari kedua karakter yang dihadirkan.
Lebih uniknya lagi, karakter protagonis kita mempunyai kehidupan yang sangat tabu, atau lebih tepatnya dilarang. Di sisi lain, karakter antagonis mempunyai kehidupan yang bisa dibilang sangat dibanggakan di dunia ini.
“Candy Land” memiliki eksekusi yang cukup bagus, punya banyak makna dalam makna, serta pembawaan yang sangatlah transparan. Hal ini membuat film ini memiliki rating yang cukup tinggi menurutku pribadi. Jika beberapa film lain bergantung pada plot twist atau cliffhanger, Candy Land menjadi film yang sangat menarik untuk ditonton.
Walaupun dibawakan di tahun 2022, “Candy Land” akan terbilang menjadi film yang bisa ditonton di era manapun, mengingat pembawaan cerita yang akan relevan di masa mendatang. Ada satu hal yang membuatku terpukau akan betapa beraninya John Swab, dimana naratif ceritanya sama sekali tidak mendikte atau mengajari kita sebagai penonton, tapi memang akan membuat penonton sebagai orang ketiga, yang sudah pasti akan merasakan koneksi diantara dua karakter utamanya. Jadi, mau kamu lebih merasakan koneksi ke protagonis atau antagonisnya, itu pilihan kalian. John Swab mampu menghadirkan tiap karakternya memiliki tingkat yang intens, yang akan membuat kita merasakan koneksi itu masing-masing.