Nyinyir. Perilaku paling lazim saat ini. Ngomongin netizen, pasti selalu ada yang pro dan kontra. Setelah menjadi sensasi trending topic, ini dia film pendek Indonesia yang apik sekali. Judulnya, “Tilik.”
Kata Tilik dalam bahasa Jawa sendiri berarti menjenguk. Dengan setting sebuah truk yang berisi rombongan Ibu-ibu yang akan menjenguk Bu Lurah, penonton akan dibawa masuk ke dalam dunia emak-emak. Pemimpinnya? Ya si Ibu Tejo, diperankan oleh Siti Fauziah. Dengan begitu antusiasnya Bu Tejo mampu meyakinkan Ibu-ibu dengan pengetahuannya akan Bu Lurah, Fikri, dan terutama Dian.
Sosok Dian yang menjadi talk of the town di film ini memang nanti akan diperlihatkan di bagian akhir. Namun, percakapan antar emak-emak ini yang menarik. Mereka menampik segala aspek dari Dian yang mencurigakan. Mulai dari background keluarga, pendidikan, pekerjaan, sampai dugaan sebagai seorang perempuan yang engga benar. Diskusi yang seru ini memang tidak mulus dalam arti semuanya bersepakat.
Ketidaksepakatan dalam perbincanganlah yang menjadi bumbu menarik. Penonton juga akan berkenalan dengan Yu Ning, diperankan oleh Brilliana Desy, yang berusaha membela Dian dan mencoba untuk positive thinking. Saya amat memuji usaha Bagus Sumartono untuk mengemas cerita sederhana jadi potret refleksi yang menginspirasi. Seperti dalam realita, segala hal akan selalu ada pro dan kontra. Ada yang setuju, dan yang tidak parahnya, kini menjadi haters dan bad commenters. Dengan beragam fakta-fakta minimalis, orang kekinian amat mampu menarik kesimpulan yang dijadikannya sebagai sebuah asumsi dan fakta general. Wow!
Apa yang diperlihatkan kurang lebih sama seperti yang biasa kita lihat. Film ini bergerak secara realis mungkin dan hidup dari percakapannya. Begitu juga dengan selingan-selingan yang membuat kita terhibur, seperti ketika rombongan mampir sebentar untuk pipis dan sholat, ada yang kena mabuk perjalanan, mogok, sampai ditilang sama pak polisi. Kesemuanya ini berhasil membentuk plot yang amat menghibur.
Kunci kesuksesan film ini sebetulnya ada pada sosok Bu Tejo, sosok yang paling jago nyinyir. Siti Fauziah menghadirkan sebuah penampilan yang amazing, dan amat menggambarkan Ibu-ibu tukang gosip sekelas influencer. Saya menyukai cara Ia dapat meyakinkan lewat cara berpikirkan yang menghubungkan informasi yang didapatinya, dan kemudian diekstrak dengan dibandingkan dengan apa yang Ia alami. Hasilnya, semua menjadi percaya. A true influencer!
Sutradara Wahyu Agung Prasetyo berhasil mengemas “Tilik” jadi tontonan seru yang menggelikan, yang membuat kita terbahak-bahak, tapi sambil menyadari jika ini yang kita alami saat ini. Tak heran, “Tilik” berhasil jadi sesuatu yang sensasional. Walaupun pada akhirnya saya pun menyadari kalau Bu Tejo sebetulnya engga salah-salah amat kok! Funny, original, and lively. It’s a must-see shorts from Indonesia!