Kalian pernah gak sih kepikiran apa bener Multiverse atau yang biasa kita sebut dunia paralel benar ada? Nah buat kalian yang suka menghayal atau berfikir kalau Multiverse atau dunia paralel itu ada, wajib banget nih nonton Doctor Strange kedua yang judulnya “Doctor Strange in the Multiverse of Madness”. Mau tahu segila apa dan serumit apa sih konsep Multiverse dalam film ini? Yuk simak review filmnya yang satu ini.
Film ini dimulai dengan Dr Strange (Benedict Cumberbatch) yang sedang berlari dengan seorang gadis misterius (Xochitl Gomez) yang ia sedang coba selamatkan, yang ternyata hanya mimpi. Kemudian gadis misterius yang diketahui bernama America (Xochitl Gomez) hadir pada pernikahan Christine Palmer (Rachel McAdams), dengan membawa monster gurita bermata satu di dunia Stephen Strange saat ini.
Selidik punya selidik ternyata America bukanlah sembarang gadis misterius melainkan gadis tersebut memiliki keahlian untuk pindah dari satu universe ke universe yang lain. Wah enak banget gak tuh bisa pindah ke satu universe ke universe yang lain.Karena diketahui monster gurita tersebut datang dari dunia sihir gelap, datanglah Strange ke Wanda Maximoff atau yang kita tahu sebagai Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) untuk meminta saran yang malah menjadikan hal tersebut boomerang kepada dirinya.
Buat yang sudah nonton WandaVision di Disney+ Hotstar, pasti tahu kalau Wanda itu memiliki obsesi untuk punya anak, karena dia tahu Wanda Maximoff di dunia paralel memiliki anak.Tahu America memiliki keistimewaan tersebut, Wanda bukan membantu Strange untuk menyelesaikan masalah ini tapi ia justru mengincar America untuk kepentingan pribadinya, yang justru membuat Strange dan Wong (Benedict Wong) dalam bahaya.
Di film ini ada beberapa hal yang menurut saya ganjil, berbeda dengan film Marvel di tahun 2021 yaitu “Spiderman : No Way Home” dimana dalam film tersebut Doctor Strange benar-benar jadi peran pendukung, di film ini Scarlet Witch yang seharusnya menjadi pemeran pendukung jauh lebih menonjol dari Doctor Strange. Sayang banget kan! Padahal Doctor Strange adalah tokoh utama di film ini. Eits, tapi hal ini bukan gak ada alasannya lho dalam film “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” ini ceritanya Stephen Strange lagi galau karena ditinggal menikah oleh Christine Palmer, kekasihnya. Sehingga dalam film ini Scarlet Witch yang memiliki ambisi jauh cenderung lebih mendominasi.
Belum lagi plot cerita yang menyentuh dimana Wanda Maximoff aka Scarlet Witch menjadi jahat, karena ia ingin menjadi seorang ibu dan merasakan kasih sayang kedua anaknya Billy dan Tommy yang tinggal di dunia yang berbeda bersama Wanda Maximoff yang lain, duh asli bagian ini biarpun Scarlet Witch jahat tapi hati saya tetap sedih sebagai sesama perempuan.
Walaupun di dalam film “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” ini gak ada hantu-hantuan sama sekali. Tapi menurut saya film ini cukup kental dengan nuansa horror dan jumpscare jadi buat kalian yang kagetan hati-hati yah. Gak heran, sutradara di balik ini adalah Sam Raimi, yang dikenal dapat menerjemahkan film-film horor seperti “Drag Me to Hell” yang rilis di tahun 2009 dan “Man with the Screaming Brain” yang rilis di tahun 2005 menjadi bagus dan box office. Lewat keahliannya ini, Sam Raimi membuat sinematografi dari film ini menjadi keren banget lebih dark, mencekam dan eksplorasi Multiverse yang menjadi jauh lebih luas dari sebelumnya.
Saya tahu di film ini banyak yang kecewa dengan Benedict Cumberbatch karena kurang menonjol, tapi di film ini Cumberbatch dengan lihai memerankan tiga versi Doctor Strange yang berasal dari tiga universe yang berbeda lho! Hal ini tentu menjadi nilai plus bagi Cumberbatch yang bisa memerankan tiga karakter dalam satu film sekaligus.
Overall, walaupun tidak setinggi ekspektasi saya, film “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” ini cukup menghibur dan cukup banyak kejutan yang tidak saya bayangkan. Buat kalian yang penasaran apa aja kejutannya yuk nonton di bioskop terdekat!