Empledocles, seorang filsuf Yunani Kuno, adalah sosok yang memperkenalkan kita dengan elemen klasik, yakni air, api, tanah, dan udara. Upaya kreatif akan memadukan teori elemen ini kerap kita temukan dalam karya-karya seni, sebut saja serial animasi “Avatar” yang kemudian gagal dalam “The Last Airbender.” Kali ini, Pixar mencoba pengembangan kreatif versi mereka melalui dunia penuh elemen lewat judul “Elemental.”

Element City adalah sebuah nama bagi kota yang dihuni oleh makhkluk-makhluk antar elemen yang hidup bersama. Ada elemen api, yang diisi oleh makhluk dengan bentuk yang menyala. Juga elemen air, yang diwakili makhluk air yang bisa menyatu dengan air dan membawa mereka kemana saja. Elemen angin juga diwakili oleh makhluk yang berbentuk awan, yang bisa terbang kemanapun mereka suka. Terakhir, ada makhluk tanah, yang diwakili oleh mereka yang punya penampilan layaknya tanaman.

elemental
Courtesy of Walt Disney Pictures, Pixar Animation Studios © 2023

Film “Elemental” akan terfokus dengan sebuah keluarga kecil, diawali dari kedatangan Bernie dan Cinder, yang disuarakan oleh Ronnie Del Carmen dan Shila Omni, yang ceritanya mencari peruntungan di kota Element City. Sosok mereka sebagai makhluk api ternyata kurang disenangi jenis makhluk lainnya. Api dapat dengan mudah merusak elemen tanah, begitupula dengan unsur air yang amat bertolak belakang. Singkat cerita, pasangan suami istri ini menemukan sebuah gedung tidak terpakai dan menyulapnya sebagai sebuah toko khusus bagi para makhluk api.

Bernie dan Cinder memiliki seorang putri, bernama Amber, disuarakan oleh Leah Lewis. Sejak kecil, Amber telah diimpikan untuk meneruskan usaha sang ayah. Sayang, Ia tergolong makhluk geng sumbu pendek yang cepat meledak. Kondisi yang kurang memungkinkan saat Ia harus menangani serangkaian kelakuan macam-macam customer toko, yang selalu meyakini jika mereka perlu dilayani bak raja. Singkat kisah, sebuah insiden di rumah membuat Ia bertemu dengan makhluk air bernama Wade, yang berprofesi sebagai city inspector, disuarakan oleh Mamoudou Athie, yang sekaligus membawa Amber ke dalam masalah yang Ia tidak pernah duga.

elemental
Courtesy of Walt Disney Pictures, Pixar Animation Studios © 2023

Film ini merupakan produksi Pixar Animation Studios ke 27, yang dirilis pada Cannes Film Festival 2023. Film ini disutradarai oleh Peter Sohn, yang sebelumnya merupakan seorang senior animator yang karyanya telah melegenda, sebut saja “Finding Nemo,” “The Incredibles” dan “Ratatatouille.” Film ini merupakan film yang disutradarainya setelah “The Good Dinosaur.” Cerita film ini dikembangkan oleh John Hoberg, Kat Likkel, dan Brenda Hsueh.

Secara penyajian, pengembangan kisah “Elemental” terasa cukup matang. Saya menyukai upaya penggambaran realita ke dalam fantasi yang dihadirkan disini. Misalnya, seperti kegiatan migrasi yang dilakukan di Element City, dimana elemen tanah menjadi tuan tanah, layaknya mengingat Amerika Serikat dan suku Indian di masa kini. Begitupula ketika elemen Api yang meninggalkan daerahnya namun tetep menjaga tradisi, seperti layaknya melihat perantau Chinese yang kini ada dimana-mana.

elemental
Courtesy of Walt Disney Pictures, Pixar Animation Studios © 2023

Penggambaran elemen juga terasa lumayan meyakinkan. Saya rasa “Elemental” juga cukup mengedukasi penontonnya yang segala usia. Misalnya saja ketika Amber memperkenalkan mineral pada Wade, ataupun ketika Ia membuat kreasi berbahan kaca. Karakter Wade juga mengajarkan kita tentang penguapan, saat air berubah bentuk menjadi udara, ataupun ketika Ia memperlihatkan kemampuannya untuk menyelinap dan bersatu dengan air, sampai masuk ke celah-celah kecil.

Hal lain yang saya cukup perhatikan dalam “Elemental” adalah upaya penggabungan dunia animasi dengan sosok elemen yang terbilang sulit untuk dihadirkan secara realis. Jika membayakan kartun, tentu air dan api terasa mudah digambar. Tapi, bagaimana untuk memastikan api tetap menyala dalam versi animasi? Begitu juga dengan air yang perlu terlihat kejernihannya? Upaya ini yang patut diacungi dari “Elemental.”

elemental
Courtesy of Walt Disney Pictures, Pixar Animation Studios © 2023

Dari segi kisah, “Elemental” tetap punya pesan layaknya film-film produksi Walt Disney dan Pixar lainnya. Disini, masalah akan penerus dan jati diri menjadi topik utama. Sosok Amber hadir sebagai contoh sentral yang menggambarkan masalah yang kerap terjadi antara orangtua dan anak. Kisah pun terasa semakin rumit ketika unsur perbedaan ekonomi juga dihadirkan antara Wade dan Amber, yang kemudian menghadirkan perspektif Wade yang terasa lebih menggampangkan sesuatu.

Musik dalam film ini diaransemen oleh Thomas Newman, yang sebelumnya juga membuat original score untuk “Bridge of Spies” dan “1917.” Sayangnya, “Elemental” cuma punya satu lagu soundtrack, yaitu “Steal the Show,” yang dinyanyikan oleh Lauv. Pada musim penghargaan tahun lalu, film ini juga sempat mengamankan slot nominasi untuk Best Animated Feature dalam ajang Academy Awards.

elemental
Courtesy of Walt Disney Pictures, Pixar Animation Studios © 2023

Untuk ukuran sebuah hiburan “Elemental” terbilang sebuah suatu animasi yang digarap matang. Cuma, yang disayangkan, kisah Amber yang dihadirkan terasa kurang menendang buat saya. Fokus saya ketika menyaksikan film ini justru tidak pada ceritanya, namun malah membangun fantasi saya dengan penggambaran kreatif dunia para elemen. Pada akhirnya, “Elemental” tidak terlalu berhasil untuk membangun pengalaman menonton yang signifikan layaknya film-film Pixar sebelumnya, walaupun masih berada dalam jajaran produksi Pixar yang terasa okay.

Elemental (2023)
PG, 101 menit
Animation, Adventure, Comedy
Director: Peter Sohn
Writers: John Hoberg, Kat Likkel, Brenda Hsueh
Full Cast: Leah Lewis, Mamoudou Athie, Ronnie Del Carmen, Shila Ommi, Wendi McLendon-Covey, Catherine O’Hara, Mason Wertheimer, Ronobir Lahiri, Wilma Bonet, Joe Pera, Matthew Yang King, Clara Lin Ding, Reagan To, Jeff LaPensee, Ben Morris, Jonathan Adams, Alex Kapp, P.L. Brown
#811 – Elemental (2023) was last modified: Juni 18th, 2024 by Bavner Donaldo