Sudah bukan berita baru lagi jika para peneliti luar angkasa berupaya untuk menjadi planet alternatif selain bumi. Dari seantero planet di tata surya, Mars, menjadi salah satu yang digadang-gadang. Sebagai andalan Amazon Pictures di tahun 2022, “Good Night Oppy” akan membawa penonton menikmati salah satu kisah perjalanan penuh ikatan antara robot dan manusia di Mars.
Film ini akan membawa kita pada sekumpulan scientist dan engineer yang memulai proyek mereka dengan membuat dua rover identik. Kedua rover ini diberi nama Spirit dan Opportunity. Walaupun ini tidak dapat dikatakan sebagai proyek rover pertama NASA, namun tingkat kegagalan yang amat tinggi pada proyek-proyek Mars menjadi salah satu risiko besar. Alhasil, menerbangkan Spirit dan Opportunity menjadi salah satu penentu keberlanjutan NASA.
Ajaibnya, kedua rover ini berhasil mendarat. Opportunity dan Spirit tidak berada pada tempat yang sama. Keduanya disebut sebagai robot geologis, yang punya tugas untuk mempelajari struktur planet Mars, baik dengan mempelajari batuan dan mineral yang ditemukan. Yang lebih penting, keduanya punya misi untuk menjawab pertanyaan besar para ilmuwan: Apakah Mars memiliki air?
Sepanjang 105 menit, penonton akan dibawa untuk menikmati perjalanan panjang misi Opportunity dan Spirit. Kita akan berangkat dari cerita persiapan, lalu bagaimana misi ini mendapat greenlight, dan juga akan menikmati momen penuh haru seperti saat detik-detik keberangkatan keduanya, menunggu sinyal dari keduanya, sampai momen perpisahan dengan keduanya.
Apa yang dihadirkan Ryan White, sutradara sekaligus penulis ceritanya adalah sebuah rentetan peristiwa yang memberikan pengalaman menonton yang berkesan. Film ini hadir dengan serangkaian visual efek yang memperlihatkan penonton pada situasi Opportunity dan Spirit. Belum lagi ditambah dengan paduan footage NASA serta serangkaian narasumber yang menceritakan bagaimana peristiwa itu berlangsung.
Kisah-kisah narasumber film ini begitu menarik disimak. Misalnya seperti bagaimana para tim misi ini harus menyesuaikan hidup mereka dengan waktu ala Mars, yang cukup sulit. Juga bagaimana tradisi wake up song diterapkan, dimana sebuah lagu akan diputar dalam mengawali misi mereka. Akan ada banyak hits yang sebetulnya juga diputar sebagai simbolisasi untuk situasi tertentu. Misalnya seperti memutar lagu ‘S.O.S.’ milik ABBA ketika Spirit belum memberikan sinyal, ataupun ballad klasik ‘I’ll Be Seeing You’ yang menjadi lagu perpisahan dengan Opportunity, yang menghidupkan kesan yang begitu mengharukan.
Saya amat menyukai bagaimana cerita ini dihadirkan. Film ini pun meromantisasi bagaimana Spirit dan Opportunity tak hanya dianggap sebagai rover biasa. Terutama bagaimana kita dapat melihat ikatan yang dibentuk antara robot dan manusia. Para pencipta kedua rover seakan melihat mereka sebagai anak, yang serunya punya banyak serangkaian kendala yang terlihat kecil di bumi tetapi amat besar kalau di Mars. Contohnya, ketika salah satu dari rover yang tidak dapat berjalan dengan baik, melainkan semakin tenggelam dengan pasir di dataran Mars. Para ilmuwan dan teknisi mencari cara dari Bumi agar dapat mengendalikan buah hati mereka tersebut bisa keluar dan melanjutkan misi. Hal-hal kecil inilah yang memperlihatkan begitu luar biasanya kemampuan teknologi antariksa di masa sekarang ini.
“Good Night Oppy” dapat dikatakan sebagai salah satu dokumenter terbaik di tahun 2022. Berkat film ini saya jadi paham pada perbedaan scientist dan engineer di NASA. Namun cerita kedua rover ini amat mengagumkan. Kontribusi keduanya pada ilmu luar angkasa terbilang amat besar, mengingat sampai hari ini belum ada manusia yang menginjakkan kaki disana. Awesome!