Jakarta Film Week kembali hadir tahun ini. Lebih meriah dari tahun pertama penyelenggaraan, berikut lima hal yang harus kamu ketahui. Lima hal ini yang akan menjadi alasan kamu untuk terus mengikuti update dan menghadiri Jakarta Film Week 2022. Kelima fakta tersebut yaitu;
- Film-film di Jakarta Film Week berasal dari puluhan negara dan world premiere
Hal yang paling dinanti dari sebuah festival film adalah daftar film-film yang akan ditayangkan. Jakarta Film Week 2022. Tahun ini beberapa film memang sudah dinanti-nanti penayangannya. Seperti film Balada Si Roy dan film Galang. Dua karya anak bangsa ini world premiere di Jakarta Film Week 2022.
Selain penayangan di bioskop, ada sejumlah film yang juga world premiere di penayangan daring melalui Vidio.com. Yaitu film Janda Kampung Durian dan Langkah Bhayangkara Putri. Sementara film The Show Must Go On, Indonesian Premiere di Vidio.com. Selain itu masih banyak lagi daftar film lainnya, karena di tahun ini Jakarta Film Week menayangkan total 88 film dari puluhan negara.
- Kategori awards Jakarta Film Week bertambah dan semakin variatif
Di tahun ini, ada dua awards baru yang dihadirkan oleh Jakarta Film Week. Yaitu pertama, Global Animation Award, penghargaan yang diberikan juri untuk Film Pendek Animasi Internasional Terbaik yang berkompetisi di kategori Global Short. Yang kedua, Series of The Year, penghargaan yang diberikan juri untuk Serial Terbaik Karya Orisinal Over the Top (OTT) di regional Indonesia.
Selain itu, semua awards yang ada di tahun lalu, kembali hadir di Jakarta Film Week 2022. Awards tersebut yaitu, Global Feature Award, Direction Award, Global Short Award, Jakarta Film Fund Award.
- Jakarta Film Week mendukung talenta baru untuk berkembang melalui roadshow dari kampus ke kampus
Jakarta Film Week dihadirkan untuk para penonton dan juga para penggiat film, terutama generasi muda. Karena itu, tahun ini Jakarta Film Week menghadirkan roadshow ke sejumlah instansi edukasi. Kegiatan ini masuk ke dalam program Road to Jakarta Film Week. di antaranya FFTV-IKJ, SAE Indonesia, IDS, UMN Film, dan BINUS University. Selain roadshow, diadakan juga penayangan online 24 film pendek terpilih dari komunitas dan instansi edukasi melalui Vidio.com secara gratis.
- Hadirnya producer’s lab sebagai program baru untuk para produser baru.
Producer’s Lab adalah program terbaru yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan para produser baru. Keterampilan tersebut mulai dari manajemen produksi, pendanaan film, hingga metode distribusi lokal dan internasional. Sepulu peserta terpilih akan mengikuti Lab selama empat hari yang terdiri dari masterclass, talk, group discussion, dan mentoring oleh dua mentor ternama Asia Tenggara, Yulia Evina Bhara (Indonesia) dan Alemberg Ang (Filipina).
Program ini dirancang agar para produser dapat mengusahakan nilai produksi yang lebih baik, menemukan penonton yang cocok untuk film mereka, dan memiliki daya saing yang tinggi guna memperoleh pendanaan alternatif dari sumber lokal dan internasional. Di tahap akhir Lab, para peserta akan mengajukan proyek mereka untuk menunjukkan kemajuan mereka. Peserta dengan potensi tertinggi akan dipilih untuk mengikuti Platform Busan 2023.
- Wajah baru festival ambassador Jakarta Film Week
Jourdy Pranata menjadi wajah baru yang menjadi festival ambassador Jakarta Film Week 2022. Secara personal, Jourdy mengungkapkan rasa senangnya bisa bergabung dengan sebuah festival film. Ia ingin tumbuh bersama dengan industri perfilman, seiring dengan karirnya yang semakin melejit, meski industri perfilman sempat diguncang krisis pandemi.
Dengan pengalaman itu juga, sosok Jourdy mewakili semangat Emerge, tema yang diusung Jakarta Film Week tahun ini. Tema tersebut dipilih dengan harapan industri perfilman dapat merasakan secercah harapan baru, menemukan talenta-talenta dan harapan baru usah melewati krisis pandemi.
Dengan kelima fakta di atas, penyelenggaraan Jakarta Film Week 2022 diharap akan semakin meriah dan menambah semangat para pelaku industri film, untuk terus berkarya. Sementara untuk para penikmat film, semoga bisa merayakan geliat bangkitnya industri perfilman di Tanah Air melalui festival yang diinisiasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.