“Wild” merupakan film perjalanan seorang wanita yang melakukan pendakian sepanjang 1,800km untuk memperbaiki dirinya. Ia adalah Cheryl Strayed, wanita berusia 26 tahun yang diperankan oleh Reese Witherspoon. Film debut produksi pertama Pacific Standard, yang dimiliki Witherspoon, akan membawa penonton mengeksplorasi perjalanan Cheryl dan kisah hidupnya.

Cheryl adalah seorang wanita yang mengalami self destruction semenjak kematian sang Ibu, Bobbi. Bobbi, yang diperankan oleh Laura Dern, merupakan seorang panutan sekaligus pahlawan keluarga kecil mereka. Bobbi berusaha menghidupi kedua anaknya sambil mengambil banyak part-time job dan juga kuliah, setelah berhasil berpisah dengan suami pemabuk yang kasar.

wild
Courtesy Fox Searchlight Pictures, Pacific Standard © 2014

Kematian sang Ibu membuat Cheryl menjadi depresi. Mulai dengan mengkonsumsi narkoba, melakukan seks dengan siapa saja, hingga bercerai dengan sang suami. Akan tetapi, mantan suaminya yang bernama Paul, yang diperankan oleh Thomas Sadoski, masih memberikan dukungan padanya dalam melakukan perjalanan ini.

Sebagai newbie dalam dunia pendakian, Cheryl cukup nekat untuk melintasi Pacific Crest Trail. Penonton akan diperlihatkan berbagai macam pengalaman suka duka Cheryl: Mulai dari kehilangan kuku jempol kaki-nya, dehidrasi, kutipan-kutipan di setiap checkpoint, hingga bertemu para pendaki lainnya.

135-picture2
Courtesy Fox Searchlight Pictures, Pacific Standard © 2014

Film ini disutradarai oleh Jean-Marc Vallée, yang sebelumnya telah sukses menyutradarai “Dallas Buyer Club.” Vallée menghadirkan banyak random flashback dalam film ini, yang akan membuat penonton untuk merangkai kisah masa lalu Cheryl. Yang cukup saya nikmati dalam film ini adalah pemandangan alam yang indah yang diperlihatkan sepanjang film. Akan tetapi, kisah yang naskahnya diadaptasi oleh Nick Hornby, masih mencoba untuk menyentuh sisi emosional penonton yang saya rasa belum terlalu mengena.

Kisah dalam film ini merupakan sebuah kisah nyata perjalanan Cheryl Strayed yang dilakukannya pada tahun 1995. Strayed yang kemudian menjadi seorang penulis novel “Torch” menjadikan pengalaman pribadinya sebagai novel di tahun 2012 dengan judul “Wild: From Lost to Found on the Pacific Crest Trail. Semenjak di rilis, novel ini mendapat apresiasi yang cukup baik, mulai masuk ke dalam daftar Oprah’s Book Club 2.0 hingga sempat merajai New York Times’ Best Seller List pada 15 Juli 2012.

135-picture7
Courtesy Fox Searchlight Pictures, Pacific Standard © 2014

Reese Witherspoon menghadirkan sebuah kualitas penampilan terbaiknya selain “Walk the Line.” Witherspoon cukup memperlihatkan sebuah totalitas, lewat monolog-monolognya, segala suka duka selama mendaki, segala memar di tubuhnya, kembali topless, hingga beradu rough sex-nya dengan banyak aktor. Dalam film ini Ia berhasil mendapatkan sebuah nominasi Academy Award untuk Best Actress in Leading Role.

Untuk jajaran cast-nya, mungkin hanya sosok Laura Dern yang cukup menarik perhatian saya. Dern hampir cukup mengisi ruang yang telah didominasi Witherspoon di film ini dan Ia berhasil. Awalnya saya agak cukup bertanya ketika adegan yang menampilkan Dern layaknya mahasiswi di kampus. Tetapi, karakter penting yang diperankan Dern hadir dengan cukup bersinar lewat gaya dan segala perspektifnya dalam memaknai hidup. Film ini juga menghadirkan sosok asli Cheryl yang berperan sebagai cameo pada bagian awal, yakni ketika menurunkan karakter yang diperankan Witherspoon di sebuah motel.

135-picture3
Courtesy Fox Searchlight Pictures, Pacific Standard © 2014

Secara keseluruhan, film “Wild” mungkin hanya akan bermakna bagi sebagian orang. Film ini sebetulnya mampu untuk hadir lebih mengena, powerful dan inspiratif seperti kisah aslinya. Akan tetapi, karakter Strayed yang dihadirkan masih kurang tergali, terutama seperti perspektif dan posisinya yang tidak jelas kemana, hingga beberapa adegan emosional yang sangat terlihat dibuat-buat.

Saya cukup mengkritisi lemahnya aspek make up dalam film ini. Sosok Witherspoon kadang masih tampak terlalu tua ketika berada pada setting masa Cheryl muda. Begitupun ketika Ia menjalani hiking, tidak terdapat perbedaan pada kondisi kulit (selain memar-memar), yang seharusnya setidaknya semakin menghitam karena paparan sinar matahari. Seperti kurang cukup dekil, hehehe…

135-picture6
Courtesy Fox Searchlight Pictures, Pacific Standard © 2014

Salah satu bagian yang menarik dari film ini adalah ketika Bobbi menasihati Cheryl tentang perspektifnya yang masih bisa bahagia walaupun kondisi ekonomi mereka tidak punya apa-apa: “Cheryl, if there’s one thing I could teach you, it’s how to find your best self. And when you do, how to hold onto it for dear life. … And I’m trying. Do I regret marrying abusive alcoholic asshole? No. Not for a second. Because I got you. And your brother. See how it works? It isn’t easy But it’s worth it. There’s going to be a lot worse days than this. And you can let them kill you, but I don’t know. I want to live.” Yup Bobbi, each of us need find our best self.

Wild (2014)
R, 115 menit
Adventure, Biography, Drama
Director: Jean-Marc Vallée
Writer: Nick Hornby, Cheryl Strayed
Full Cast : Reese Witherspoon, Laura Dern, Thomas Sadoski, Keene McRae, Michiel Huisman, W. Earl Brown, Gaby Hoffmann, Kevin Rankin, Brian Van Holt, Cliff De Young, Mo McRae, Will Cuddy, Leigh Parker, Nick Eversman, Ray Buckley, Randy Schulman, Cathryn de Prume, Kurt Conroyd, Ted deChatelet, Jeffree Newman, Lorraine Bahr, Jerry Carlton, Kevin Michael Moore, Debra Pralle, Gray Eubank, Anne Sorce, Charles Baker, J.D. Evermore, Beth Hall, Jan Hoag, Carlee McManus, Art Alexakis, Anne Gee Byrd, Evan O’Toole, Jeanine Jackson, Jason Newell, Barry O’Neil, Rich Morris, Bobbi Strayed Lindstrom, Robert Alan Barnett, William Nelson, Tony Doupe, Dan Considine, Andrew Saunderson, Greg James, Orianna Herrman, Brian Borcherdt, Eric D. Johnson, Matt Pascua, Eric Carter, John Dickerson Jr., Denise McSweeney, Alina Gatti, Henry Shotwell, Cheryl Strayed

#135 – Wild (2014) was last modified: September 25th, 2022 by Bavner Donaldo