Sebuah sore di bilangan Jakarta Selatan, saya mengundang sutradara muda berprestasi, Kamila Andini untuk bertemu. Sutradara perempuan ini akan bercerita banyak hal, terutama ketika kami menanyakan film teranyarnya, “Sekala Niskala.” Film ini, yang juga dikenal dengan judul “The Seen and Unseen” berhasil meraih Grand Prix pada Kplus Generation Section di Berlinale tahun ini merupakan sebuah […]
Ini bukan lebay, tapi ketika menerima email balasan dari Sony Classic Pictures, saya begitu bahagianya untuk mendapatkan film ini. Setelah sekian bulan menanti screener yang kononnya hampir tidak ada harapan mendapatkannya, ternyata memungkinkan. Film ini adalah salah satu watchlist yang memang saya tunggu-tunggu. “Call Me by Your Name” menawarkan sebuah pengalaman tersendiri, menyaksikan seorang lelaki […]
Sebagai directorial debut Jason Moore, “Pitch Perfect” berhasil memadukan dunia college dengan deretan-deretan a cappella. Film yang diproduseri Elizabeth Banks ini menawarkan sesuatu yang berbeda. Sekali lagi, di masanya, mungkin ini suatu alternatif yang tepat selain serial musikal “Glee” yang masih mengudara.
J.M. Barrie sangat dikenal sebagai salah satu pengarang cerita klasik anak-anak lewat cerita “Peter Pan.” Kisah Peter Pan tidak hanya berhasil menjadi bedtime story saja, tetapi telah menjadi salah satu ikon, terutama sejak dibuat versi animasinya oleh Disney. Film ini merupakan salah satu sekuel kelanjutan yang menurut saya unofficial.
This year, Cinejour got the very 1st nomination for Liebster Award 2015. Tahun ini, saya dinominasikan oleh Luthfi Prasetya Putra, dari salah satu Blog film keren, Review-Luthfi. Thank you again Luthfi!; for passed me this award. Sebelum masuk ke bagian intinya, berikut ini adalah beberapa “aturan” dari Liebster Award: Bagian I: Menjawab Pertanyaan dari Review-Luthfi […]