Masih ingat dengan all-time hits “I Will Always Love You” ataupun “I Have Nothing”? Yup, keduanya termasuk ke dalam original soundtrack “The Bodyguard”, yang diklaim sebagai best-selling soundtrack all-time greatest sampai saat ini.

Film ini sebetulnya punya inti cerita yang sudah cukup jelas, kisah seorang bodyguard dengan kliennya, yang pasti agar menarik diberi tambahan bumbu percintaan. Tepatnya, kisah percintaan seorang bodyguard dengan kliennya yang merupakan seorang artis.

the bodyguard
Courtesy of Kasdan Pictures, Tig Productions, Warner Bros. © 1992

Frank Farmer, yang diperankan oleh Kevin Costner, adalah seorang mantan secret service yang “hijrah” menjadi seorang bodyguard seorang artis yang sedang booming saat itu, Rachel Marron. Marron, yang diperankan oleh Whitney Houston, adalah seorang penyanyi sekaligus aktris yang sama sekali tidak menyadari bahwa dirinya sedang dalam sebuah ancaman.

Awalnya, kehadiran Farmer menjadi sebuah penghalang bagi Marron. Ia merasa tak bebas dan cukup mengalami sedikit konflik dengan Farmer. Namun, setelah adanya beberapa insiden dan juga teror langsung yang diterimanya, Marron sadar bahwa Ia membutuhkan Farmer.

69-picture5
Courtesy of Kasdan Pictures, Tig Productions, Warner Bros. © 1992

Film yang disutradarai oleh Mick Jackson terkesan terlalu panjang, sekitar 129 menit. Selain panjang, Jackson cukup kurang memainkan emosi penonton, serta terdiri dari beberapa adegan di bagian depan yang menurut saya hanya memperpanjang durasi tanpa mendalamkan kisah. Film ini dikarang oleh Lawrence Kasdan, yang juga kemudian memproduksi Broadway versi musikal film ini.

69-picture4
Courtesy of Kasdan Pictures, Tig Productions, Warner Bros. © 1992

Kehadiran Costner dalam film ini, merupakan salah satu ‘magnet’ buat film ini. Apalagi ditambah kehadiran Whitney Houston yang memang sedang berada di dalam masa-masa emasnya. Sayangnya, keduanya tampil di bawah ekspektasi saya. Menurut saya, penokohan pada Marron dan Farmer dibuat tidak terlalu menarik. Keduanya yang sebetulnya saling tertarik, tidak bisa memperlihatkan hal tersebut, dan terlalu cepat untuk merubah suasana menjadi sebaliknya. Saya tidak tahu salah siapa, apakah salah pemeran, atau memang disengaja oleh sang pembuat naskah. Alhasil, Houston dan Costner tidak memperlihatkan sebuah chemistry yang diharapkan.

69-picture6
Courtesy of Kasdan Pictures, Tig Productions, Warner Bros. © 1992

Apa yang akan membuat orang teringat dengan film ini? Selain unsur Houston, mungkin adalah soundtrack-nya. Whitney Houston cukup sukses untuk me-remake lagu Dolly Parton yang berjudul “I Will Always Love You.” Selain itu, hits seperti “I Have Nothing” yang merupakan karangan David Foster dan Linda Thompson adalah salah satu track yang menurut saya tidak bisa dipisahkan dengan film ini. Juga ada beberapa track lain seperti “Run to You”, “Jesus Loves Me”, “Queen of the Night”, “I’m Every Woman”, dan lainnya. Tidak heran, dua lagu dalam film ini meraih nominasi Best Music Original Song Academy Awards 1993.

Sepanjang film ini ada satu adegan yang menurut saya cukup menarik, yaitu pada saat Marron memutuskan untuk memberhentikan pesawat, kemudian turun dari pesawat, lalu memeluk dan mencium farmer. Adegan ini dilatari dengan refrain “I Will Always Love You”, ditambah pengambilan adegan yang berputar 360 derajat. Dramatisasi yang sempurna untuk sebuah ending.

Yang menarik, selama menyaksikan film terdapat sebuah kemiripan tempat yang saya ingat dari film “The Godfather”. Bila anda menyadari, rumah yang terletak di Beverly Hills yang digunakan sebagai rumah Marron adalah rumah yang juga digunakan dari film “The Godfather” sebagai rumah produser saat adegan “The Horse in the Head.”

Walaupun pada akhirnya film ini sempat masuk ke dalam beberapa nominasi razzie award, menurut saya film ini masih termasuk ke dalam kategori film yang dapat dinikmati. Bila tidak terlalu buruk, pertanyaan selanjutnya, apakah direkomendasikan? Jujur saja, sebagai sebuah film yang menghibur mungkin saja, tetapi ini akan sangat direkomendasikan bila anda ingin mengenang peran terbaik mendiang Whitney Houston.

The Bodyguard (1992)
R, 129 menit
Action, Drama, Music
Director: Mick Jackson
Writer: Lawrence Kasdan
Full Cast : Kevin Costner, Whitney Houston, Gary Kemp, Bill Cobbs, Ralph Waite, Tomas Arana, Michele Lamar Richards, Mike Starr, Christopher Birt, DeVaughn Nixon, Gerry Bamman, Joe Urla, Tony Pierce, Charles Keating, Robert Wuhl, Debbie Reynolds, Danny Kamin, Ethel Ayler, Sean Cheesman, Richard Schiff, Chris Connelly, Nathaniel Parker, Bert Remsen, Donald Hotton, Nita Whitaker, Patricia Healy, Blumen Young, Rob Sullivan, Jennifer Lyon-Buchanan, Stephen Shellen, Victoria Bass, Abbey Vine, Phil Redrow, Joe Hess, Marta Velasco, Joe Unger, Gwen Seliger, Susan Traylor, Pat Van Patten, Shelley A. Hill, Amy Lou Dempsey, Rosie Lee Hooks, Ken Myles, Robert L. Feist, Charles Bazaldua, Tracye Logan, Art Spaan, Douglas Price, Ellin La Var, Joseph Zabrosky, Rollin Jarrett, David M. Morano, Carla Lizzette Mejia, Linda Thompson, David Foster, Towanna King

#69 – The Bodyguard (1992) was last modified: September 25th, 2022 by Bavner Donaldo